"Bersama kita wujudkan bela Islam, bela rakyat dan bela NKRI. Karena dengan ini target PBB akan masuk ke Senayan," kata Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1).

Pada kesempatan itu, Moeldoko hadir mewakili Presiden Joko Widodo, yang juga menitipkan doa terkait rencana PBB tersebut. 

"Saya ikut mendoakan dan salam hormat dan hangat dari Pak Presiden yang pada hari ini tidak bisa hadir. Jadi saya berdoa jika PBB akan menjadi sesuatu ke depan," kata Moeldoko.

Sementara itu dalam pidatonya Moeldoko juga sempat menyinggung masalah perbedaan sikap di hadapan para peserta Rakornas PBB.

Namun, bagi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu, meski berbeda yang terpenting harus tetap memegang erat konstitusi.

"Tadi saya tertarik bahwa demokrasi menjunjung tinggi perbedaan dan kebebasan. Mari kita Lihat patung Liberty di Amerika. Dia wujudkan kebebasan dia, dia angkat api kebebasan tinggi-tinggi. Tapi di tangan kanan peluk erat-erat konstitusi," ucapnya.

Lebih lanjut, Moeldoko menitip pesan bahwa meski ada perbedaan, PBB tetap harus menjaga Indonesia.

"Indonesia terdiri dari berbagai suku, macam bahasa, dan jutaan masyarakat. Ini sebuah aset. Yang selalu didengungkan Pak Jokowi persaudaraan, persatuan, kesatuan, dan gotong royong adalah aset. Jadi kami punya keyakinan penuh PBB memberi kontribusi luar biasa pada pemilu," ucap Moeldoko.

PBB sendiri memiliki target pada Pileg 2019 memperoleh suara minimal empat persen agar fraksinya bisa melenggang ke DPR. Selama dua priode sebelumnya, tak ada wakil PBB yang berkantor di Senayan.

Sedangkan PBB meski sudah deklarasi mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, di akar rumput terdapat suara sumbang yang ingin mendukung pasangan oposisi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya dalam deklarasi dukungan hasil ijtimak ulama, Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban mengajak kadernya untuk tetap mendukung Prabowo-Sandi. Ia mengklaim ada sekitar 80 caleg PBB yang menyebut bagian PBB Poros Makkah dan mendukung paslon nomor urut 02 itu. (CNN/Ind).