Masjib Barokah ini bertemakan "Dengan Berjamaah, Ukhuwah Terjalin, Masjid Makmur, Ekonomi Umat Meningkat."

Kegiatan gerakan kembalike masjid ini berlangsung dari Rabu hingga Kamis (6/7/3) meliputi Qiyamulail, Khitan Massal, Donor Darah, Bazaar Dhuafa, Senam, Nasyid dan Dongeng.

Camat Payung Sekaki Nurhasminsyah menyambut baik kegiatan tersebut karena dapat memakmurkan masjid. Sehingga masjid tidak hanya semata dijadikan tempat ibadah.

Selain Camat, turut hadir Lurah Labuh baru Barat Agus Sutihartono dan Kabag Kesra Pemko Pekanbaru.

Koordinator YBM PLN Regional Riau Sugeng Santoso mengatakan, ini merupakan sinergi program unit PLN se-Riau. Kegiatan ini merupakan perdana bagi YBM PLN Regional Riau.

Kegiatan ini dengan harapan terjalin kerjasama antara PLN dengan masyarakat muslim khususnya di lingkungan kerja PLN. YBM PLN ini mengelola uang zakat dari karyawan muslim PLN. 

"Dengan kegiatan ini meminta keberkahan, doa dari warga masyarakat khususnya penerima manfaat dari zakat sehingga PLN dapat terus melayani kelistrikan baik berkesinambungan serta dijauhkan dari segala hambatan." ujarnya.

Tujuan semarakkan masjid ini, katanya, menggandeng masjid lebih memudahkan pusat kegiatan pegawai PLN dalam bentuk ibadah. Disebutkannya, zakat yang dikeluarkan dalam bentuk barang kepada 100 kepala keluarga. Nilai uang yang dikeluarkan tiap KK sebesar Rp. 100 ribu tiap bulannya.

Syarat penerima manfaat adalah masyarakat fakir dan miskin yang dianjurkan untuk mengikuti pengajian Islam yang dilaksanakan masjid. Ia menargetkan dalam satu tahun 10 masjid.

Ketua Harian Masjid Asy-Syakirin Labuhbaru Barat Ibnu Mas'ud mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN Regional Riau tersebut.

"Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan perekonomian umat dan juga membantu program pemerintah mensejahterakan masyarakat sesuai amanat konstitusi negara kita," ujarnya. (rls)