Jumat, 22 Nov 2024
  • Home
  • internasional
  • Amnesty International: Instruksi Israel agar warga Gaza mengungsi berpotensi 'kejahatan perang'

Amnesty International: Instruksi Israel agar warga Gaza mengungsi berpotensi 'kejahatan perang'

Administrator Sabtu, 11 November 2023 08:43 WIB

DUNIA, ATHENA - Tindakan baru-baru ini yang dilakukan militer Israel yang memerintahkan warga Gaza untuk segera mengungsi bisa jadi merupakan kejahatan perang, kata Amnesty International.

"Menyatakan seluruh kota atau wilayah sebagai sasaran militer bertentangan dengan hukum humaniter internasional, yang menetapkan bahwa mereka yang melakukan serangan harus selalu membedakan antara warga sipil atau objek sipil dan sasaran militer," kata NGO itu.

"Mereka harus mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk menyelamatkan warga sipil. dan objek sipil. Melanggar prinsip pembedaan dengan menargetkan warga sipil atau objek sipil atau dengan melakukan serangan tanpa pandang bulu yang membunuh atau melukai warga sipil adalah kejahatan perang," kata Penasihat Senior Respon Krisis kelompok hak asasi manusia, Donatella Rovera, dalam sebuah pernyataan.

"Pesan-pesan dalam selebaran ini tidak dapat dianggap sebagai peringatan efektif bagi warga sipil dan malah memberikan bukti lebih lanjut bahwa Israel bertujuan untuk menggusur secara paksa warga sipil di Gaza utara," tambah dia.

Konflik di Gaza dimulai ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak multi-cabang pada 7 Oktober yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penggerebekan Israel di Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan pemboman tanpa henti terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Lebih dari 7.900 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 6.546 warga Palestina dan 1.400 lainnya warga Israel.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, dan konvoi bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil bantuan dari apa yang dibutuhkan. sc:anadolu agency
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments