DUNIA, POLITIK, - Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim diambil sumpah sebagai anggota parlemen awal pekan ini (Senin, 15/10).

Pengambilan sumpah ini dilakukan menyusul kemenangan Anwar akhir pekan kemarin dalam pemilihan sela di Port Dickson.

Meskipun begitu jumlah pemilih merosot drastis dari 82,8 persen pada pemilihan umum Mei menjadi 58,25 persen.

"Prioritas saya adalah membantu pemerintah dengan menerapkan bagian dari manifesto kami yaitu reformasi parlementer. Parlemen kita di masa lalu telah dianggap sebagai stempel karet. Anggota parlemen akan berdebat tetapi umumnya (apa pun yang diangkat oleh pemerintah) akan didukung," sambung seperti dimuat Channel News Asia. 

"Saya senang (bisa kembali). Saya telah dicabut hak saya dari waktu ke waktu. Setiap kali saya dikirim ke penjara saya diberhentikan, saya tidak memiliki jalan untuk naik banding ke pengadilan yang adil atau untuk diputuskan secara adil tetapi sekarang saya merasa dibenarkan dalam arti," tambahnya.