TURKI, Istanbul (01/01). Menyambut pergantian tahun warga Turki dan Diaspora dari berbagai negara menghadiri aksi solidaritas untuk Palestina setelah Shalat Subuh di hari pertama tahun 2024. Aksi akbar solidaritas yang diadakan oleh Platfrom Kehendak Nasional (Milli İrade Platformu) dihadiri oleh ratusan ribu orang peserta dari berbagai negara, kalangan, usia dan latar belakang.

Aksi solidaritas untuk Palestina kerap dilakukan oleh berbagai ormas di Turki secara umum terutama sejak tragedi serangan 7 Oktober 2023. Pada hari pertama di awal tahun 2024 sebanyak 308 ormas Turki yang tergabung dalam Platfrom Kehendak Nasional (Milli İrade Platformu) bersatu dan sepakat mengadakan aksi akbar solidaritas untuk mengirimkan pesan kepada dunia di Istanbul.

Aksi ini dilakukan di pusat kota, tepatnya di Jembatan Galata yang membentang di mulut Teluk Tanduk Emas, Istanbul. Panitia penyelenggara mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan menunaikan Shalat Subuh di Masjid sekitar lokasi aksi bersama keluarganya masing-masing. Jumlah peserta aksi yang hadir di lokasi ditaksir 250 ribu orang.

Aksi akbar yang dipelopori oleh Yayasan Pemuda Turki (TÜGVA) bersama Platfrom Kehendak Nasional (Milli İrade Platformu) dihadiri oleh Duta Besar Palestina untuk Turki Dr. Faed Mustafa, Menteri Pemuda dan Olahraga Turki Pak Osman Aşkın Bak, Menteri Kesehatan Pak Fahrettin Koca, beberapa anggota dewan dan tokoh nasional lainya. Aksi ini mengambil tema "Rahmat untuk para Syuhada, Solidaritas untuk Palestina, Laknat untuk Israel."

"Kita semua berjanji akan tidak melupakan semua yang telah terjadi, akan terus menyuarakan kebenaran dan keadilan kepada dunia. Kita akan bisa menghentikan kezaliman ini hanya dengan bersatu. Karena kita semua tahu bahwa mereka bertujuan untuk memecahbelahkan umat Islam dengan berbagai cara agar kita tidak solid." Putra Presiden Turki Bilal Erdogan yang merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan İlim Yayma dan Anggota Dewan Penasihat Tinggi Yayasan Pemuda Turki (TÜGVA) memberikan orasinya di depan para peserta aksi.

Ridwan yang merupakan salah satu diaspora asal Provinsi Riau turut hadir diantara ratusan ribu peserta aksi akbar solidaritas Palestina dari berbagai negara, kalangan, usia dan latar belakang.

"Di hari pertama tahun 2024 ini dibuka dengan aksi yang mengingatkan kita kembali akan perjuangan dan pengorbanan. Membangkitkan kembali semangat solidaritas sesama umat Islam dan manusia sedunia tentang kemanusiaan, kebenaran dan keadilan."

laporan Ridwan, Mahasiswa Master di Istanbul Sabahattin Zaim University, Turki.