Kamis, 19 Sep 2024

Jokowi Sentil Israel di AS usai RS Indonesia Gaza Diserang

Administrator Senin, 13 November 2023 17:54 WIB

Jokowi dan Erdogan



DUNIA, - Presiden Joko Widodo menegaskan hukum humaniter harus ditegakkan. Hal itu ia sampaikan merespons serangan Israel ke area Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Jokowi meminta semua pihak untuk tidak menyerang fasilitas publik. Dia mengingatkan kegiatan kemanusiaan tak boleh diserang selama perang.

"Terkait kondisi rumah sakit Indonesia di Palestina saat ini, telah juga saya sampaikan baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela KTT, tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional," kata Jokowi di Washington DC, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11).

Jokowi menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia melindungi warga negara Indonesia di Gaza. Pemerintah juga berkomitmen melindungi fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia.

"Fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh jadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," ujar Jokowi.

Dia mendorong gencatan senjata segera dilakukan di Gaza. Jokowi pun mendorong Israel dan Hamas segera menyiapkan perundingan damai.

Sebelumnya, Israel menyerang area Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Kamis (9/11). Direktur RS Indonesia Atef Al Kahlout mengatakan Israel menembakkan rudal Shrapnel.

Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang tersisa di Gaza. Bangunan ini menampung korban luka dan warga atas serangan Israel.

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke bangunan itu. Kementerian Luar Negeri menyebut Israel menembak 11 rudal ke area Rumah Sakit Indonesia.

"Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza," ungkap Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis resmi, Jumat (10/11). sc:https://app.cnnindonesia.com/
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments