DUNIA, LUARNEGERI, - Konflik antarsuku di Papua Nugini kembali terjadi. Terbaru, sebelas orang tewas dalam pertempuran brutal selama dua hari yang terjadi di daerah Kompiam, Provinsi Enga, pada Selasa (24/1).

Dikutip dari media asal Selandia Baru RNZ, dua orang tewas dalam pertempuran yang terjadi di hari Senin (23/1) dan mereka dimakamkan di hari yang sama.

Sementara sembilan lainnya tewas dalam serangan balasan di keesokan harinya.

Dalam serangan balasan itu, para anggota suku menculik sejumlah 11 anak. Namun, aparat gabungan antara polisi dan tentara kemudian berhasil menyelamatkan ke-11 bocah tersebut dari para penculiknya.

Polisi mengatakan, penyebab pecahnya konflik masih belum diketahui. Pihaknya pun tidak merinci suku mana yang terlibat dalam perpecahan berdarah ini.

Mereka hanya mengimbau para pengguna media sosial untuk tidak berspekulasi dan menyebarkan rumor yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

" Kami memiliki komentator media sosial yang menarik kesimpulan dan menyebut nama-nama suku yang tidak terlibat," ujar Komandan Polisi Provinsi, George Kakas.

" Hal itu membuat pekerjaan kami menjadi sulit karena kami harus berurusan dengan informasi yang salah," jelas dia.