- Home
- internasional
- Perusahaan Asing Rilis Data Citra Satelit untuk pantau Lokasi Gempa Sulsel ini Penampakan-nya
Perusahaan Asing Rilis Data Citra Satelit untuk pantau Lokasi Gempa Sulsel ini Penampakan-nya
Administrator Jumat, 05 Oktober 2018 07:09 WIB
NASIONAL, - Perusahaan citra satelit DigitalGlobe berencana menyediakan data citra satelit Sulawesi Tengah untuk membantu relawan mencapai lokasi yang terdampak gempa bumi dan tsunami.
Publik nantinya bisa mengakses citra satelit yang menampilkan daerah yang terkena bencana hingga meluluh lantakkan bangunan dan akses jalan. Pernyataan ini sekaligus membantu relawan yang mengalami kesulitan mengirimkan bantuan karena akses jalan rusak.
"Akan secara terbuka merilis data dari daerah yang terkena bencana untuk mendukung respon terhadap bencana karena data akan tersedia," tutur perwakilan perusahaan dalam pernyataan resmi seperti dilansir dari Space.
Pembukaan akses data ini menjadi bagian dari program "Open Data perusahaan, data dari tusnami dan gempa berada dalam tautan ini.
Citra satelit melalui program ini terlisensi oleh Creative Common yang artinya bisa terintegrasi dengan Team Rubicon, Palang Merah, hingga organisasi non-profit lainnya.
Sebelumnya, NASA dan LAPAN juga membagikan data citra satelit Palu lewat situs resmi mereka. Lewat pencitraan satelit tampak dampakh kerusakan dan lanskap Palu sebelum dan setelah diguncang gempa dan tsunami pada Jumat (28/9).
Peneliti NASA menduga gempa bumi yang mengguncang Palu juga memicu terjadinya tanah longsor di bawah laut yang memicu tsunami hingga setinggi tiga meter.
Dilaporkan hingga Rabu (3/10) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban tewas mencapai lebih dari 1.407 orang. Palu disebut menjadi kota yang mengalami dampak paling parah dari terjangan tsunami dan gempa bumi dibandingkan kota lain di Sulawesi Tengah. (cnn/net/*).
The #earthquake and subsequent #tsunami that hit Indonesia has devastated Sulawesi island, and the city of #Palu. Seen here is the Teluk Palu Bridge. The before image is from August 17th and the after image is from, today, October 1st. pic.twitter.com/Xf0dXFAnri
??" DigitalGlobe (@DigitalGlobe) October 1, 2018
The Indonesian #earthquake caused "liquefaction" in areas near #Palu. These before and after images were taken on August 17th and October 1st, just south of the Mutiara SIS Al-Jufrie Airport. pic.twitter.com/iYLskCqED1
??" DigitalGlobe (@DigitalGlobe) October 1, 2018
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments