RIAUONECOM, BENGKALIS, - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Perubahan 2025 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (7/8/2025) di aula kantor desa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Pangkalan Batang  Heriyadi, serta dihadiri Penjabat Kepala Desa David Winir Silalahi, SP, Sekretaris Desa Dudiar, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, dan perwakilan kelembagaan serta tokoh masyarakat setempat.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan sambutan dari PJ Kepala Desa.

Forum Strategis Perencanaan Pembangunan Desa: 

Dalam sambutannya, PJ Kepala Desa David Winir Silalahi menegaskan pentingnya Musdes sebagai forum strategis dalam menyusun arah pembangunan desa. Menurutnya, RKPDes merupakan penjabaran dari RPJMDes yang akan menjadi acuan pelaksanaan pembangunan selama satu tahun ke depan.

"Melalui Musdes, seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif menyusun kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat sangat penting agar program yang dirumuskan benar-benar menjawab kebutuhan bersama," ujar David.

Penyesuaian RKPDes: Respons terhadap Kebijakan Pusat

Sekretaris Desa sekaligus Ketua Tim Penyusun RKPDes, Dudiar, mengungkapkan bahwa penyusunan RKPDes 2025 telah dilakukan sejak Februari. Hal ini menyesuaikan dengan kebijakan terbaru dari pemerintah pusat, terutama terkait pelaksanaan program ketahanan pangan, serta perubahan penggunaan Bantuan Khusus Dana Bermasa dan Bantuan Keuangan Provinsi Riau.

"Sejumlah program mengalami penundaan maupun penyesuaian. Namun, pemerintah desa bersama BPD tetap fokus melaksanakan program prioritas yang dibutuhkan masyarakat," jelas Dudiar.

Silpa dan Dana Bermasa Diakomodasi dalam APBDes Perubahan :

Ketua BPD Heriyadi menekankan pentingnya pengesahan APBDes Perubahan, terutama untuk mengakomodasi program-program tahun 2024 yang belum terlaksana. Beberapa agenda prioritas yang akan direalisasikan meliputi penyaluran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Dana Desa 2024, bantuan kepada kelompok tani dan ternak, hingga realisasi dana tunda bayar.

Program-program tersebut mencakup pembangunan semenisasi jalan, rehab rumah warga, pengadaan tenda, turnamen olahraga tingkat desa, serta kegiatan pembangunan lainnya yang bersumber dari Dana Bermasa dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Forum Terbuka dan Aspiratif:

Musdes ini juga dirangkaikan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pemerintah desa dan masyarakat. Ketua kelembagaan desa, tokoh masyarakat, dan warga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi serta masukan terhadap rencana pembangunan yang disusun.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua dan Anggota BPD, perangkat desa, pendamping desa, Bhabinsa, Ketua LPMD, Ketua LAMR dan MKA, Ketua TP-PKK, pengurus koperasi dan BUMDes, kepala sekolah, guru MDTA dan RA Hj. Khodijah, pengurus Posyandu, kelompok tani, nelayan, serta tokoh masyarakat lainnya.

Pemerintah Desa Pangkalan Batang berharap hasil Musdes ini menjadi landasan kuat dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Rul)