Bengkalis Sambut Investasi Nasional dan Asing di Kawasan Industri Buruk Bakul
Rul. Sabtu, 19 April 2025 08:40 WIB

BENGKALIS, BURUK BAKUL, - Kabupaten Bengkalis menjadi sorotan investor nasional dan internasional setelah perwakilan investor dari Jakarta dan Tiongkok meninjau lokasi pengembangan Kawasan Industri Buruk Bakul (KIBB) di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Selasa (15/4).
Kunjungan tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang menyatakan komitmennya untuk membuka peluang investasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan kawasan industri tersebut.
"Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk mengembangkan KIBB di Desa Buruk Bakul. Pemkab siap memfasilitasi perizinan, infrastruktur, dan kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis, Zulpan.
Peninjauan ini turut melibatkan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Riau, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta tim khusus provinsi. Dari pihak Pemkab Bengkalis, hadir sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas PU-PR, Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, serta Camat Bukit Batu dan Camat Bandar Laksamana.
Lokasi KIBB dinilai strategis karena berdekatan dengan jalur perdagangan internasional di Selat Malaka serta didukung oleh potensi sumber daya alam seperti kelapa sawit dan karet.
Investor asal Tiongkok menyoroti potensi industri pengolahan hasil perkebunan dan logistik. Sementara itu, investor dari Jakarta tertarik pada pengembangan infrastruktur berbasis teknologi hijau untuk mendukung industri ramah lingkungan.
PLT Kepala DPMPTSP Bengkalis Afrizal mengatakan, pihaknya telah menyiapkan layanan perizinan terpadu yang cepat dan transparan guna memperlancar proses investasi.
Dukungan juga datang dari Dinas PU-PR yang sedang menyiapkan pengembangan akses jalan dan jaringan listrik ke lokasi KIBB. Sementara DLHK menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan kawasan industri tersebut.
Langkah selanjutnya adalah penyusunan kajian kelayakan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Riau untuk memastikan sinergi lintas sektor.
Camat Bukit Batu menyatakan siap menjadi penghubung antara pemerintah, investor, dan masyarakat setempat guna memastikan kehadiran KIBB membawa manfaat langsung bagi warga, termasuk penyediaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM.
Jika berjalan sesuai rencana, KIBB diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Bengkalis, menyerap ribuan tenaga kerja, dan meningkatkan daya saing daerah di sektor industri dan ekspor. (rul)
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments