Zulhendri merupakan salah seorang masyarakat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang merasakan manfaat Zakat, ayah dari dua orang anak yang tinggal di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis tersebut, bercerita bahwa dirinya sebelum-nya  memiliki usaha berjualan sayur, usaha yang dilakoni itu gulung tikar akibat bangkrut dan kondisi ekonomi.

Zakat menyelamatkan mustahik dari keterpurukan ekonomi:

Akibat usahanya mengalami bangkut, Zulhendri sempat tidak memiliki pekerjaan tetap, dan bekerja serabutan, ditengah biaya kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi, Zulhendri harus mencari solusi pekerjaan lain.

Mendapat informasi bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis,  ada program  Usaha  Kecil Menengah (UMKM)  yang diperuntuhkan untuk Musthaik, Zulhendri mendatangi Kantor BAZNAS untuk menyampaikan Kondisi hidupnya dan kocar kacir-nya usaha-nya, dia berharap mendapat bantuan dari program bantuan BAZNAS Kabupaten Bengkalis itu.

"Alhamdulillah saya merupakan Mustahik yang mendapat Bantuan modal usaha, yang diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Bengkalis, adapun  bantuan yang diberikan  berupa  Gerobak dan peralatan lainnya," kata Zulhendri.

Bermodal pengalaman sebagai pedagang sayur, Zulhendri  kini berjualan es bubur delima, dan merasa senang dengan aktifitasnya sekarang, karena sudah memiliki pekerjaan tetap dengan berjualan bubur.

" Saya sangat berterima kasih kepada Muzaki, dan BAZNAS Kabupaten Bengkalis, yang sudah memberikan bantuan kepada saya, sebelumnya saya tidak tahu lagi, harus bekerja apa karena sebelumnya saya tidak memliki pekerjaan tetap, dengan bantuan usaha yang diberikan oleh BAZNAS  Kabupaten Bengkalis seperti energi baru dan seperti vitamin bagi saya, untuk bangkit kembali dalam menata hidup yang lebih baik," ujarnya.

"Saya lebih  lebih baik meminta pak, asalkan tidak mencuri, dan tidak mengambil hak orang lain," kata Zulhendri sambil membungkus es Bubur delima, yang dipesan oleh pembeli yang sudah menunggu pesananya.

"Saya berjualan Es Bubur Delima  mulai jam 1 siang hingga sore hari, mulai nya dari rumah keliling Kota Bengkalis, alhamdulillah ada saja yang beli, kalau penghasilan tidak menentu  alhamdulillah kadang dapat Rp100,000 bahkan lebih pak," katanya.

Menurut-nya, sejak berjualan es bubur delima kebutuhan  ekonomi  keluarga terbantu, tentunya hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan Muzaki, yang sudah Berzakat di Baznas Kabupaten Bengkalis. " Yang hari ini saya dari sekian banyak mustahik yang merasakan kejaiban Zakat" kata Zulhendri dengan wajah penuh semangat.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis, Ismail menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bupati Bengkalis atas dukungan penuh yang telah diberikan dalam upaya meningkatkan pengumpulan zakat di daerah tersebut.

Menurutnya, peran aktif pemerintah daerah sangat membantu optimalisasi pengelolaan zakat. Selain itu, Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada para Muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

Kepercayaan yang diberikan oleh para donatur menjadi faktor penting dalam keberhasilan program-program sosial yang dijalankan. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Bengkalis berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Berbagai Program  Disalurkan  pada HUT ke 24 BAZNAS  Tahun 2025 : 

Pada HUT KE 24 BAZNAS Tahun 2025 BAZNAS Kabupaten Bengkalis menyalurkan Zakat melalui berbagai program, seperti Z- Gerobak  sebesar Rp.550,0000.000 untuk 55 mustahik. Bantuan ternak sapi  sebesar Rp1.292.500.000 untuk 25 musthaik, dan bantuan guru mengaji Rp1.085.000.000 untuk 1.085 mustahik dan bantuan lainnya.

BAZNAS Kabupaten bengkalis mendapat apresiasi dari Bupati :

BAZNAS Kabupaten Bengkalis ,mendapat apresiasi dari Bupati, Bupati Bengkalis Kasmarni mengapresiasi kenerja BAZNAS dalam mengumpulkan dana Zakat, infak dan sedekah, Bupati  menjelaskan dalam mendukung program BAZNAS, Pemerintah telah mendukung pengelolaan zakat dengan menerbitkan berbagai regulasi, seperti Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup), dan Instruksi Bupati (Inbup), guna mengoptimalkan penghimpunan zakat di daerah tersebut.

Bupati juga mengapresiasi pencapaian BAZNAS Kabupaten Bengkalis yang berhasil mengumpulkan dana ZIS-DSKL sebesar Rp13.885.756.724 pada tahun 2024. Bupati berkomitmen untuk terus mendukung program-program BAZNAS Kabupaten Bengkalis.

Zakat Solusi Berdayakan Ekonomi Umat:

Zakat salah satu rukun Islam yang kewajibannya sudah telah ditetapkan oleh Allah SWT di dalam Alquran.

Bagi umat muslim Zakat menjadi kewajiban yang harus dikeluarkan, dalam hal ini bagi umat muslim yang mampu, dan sudah memenuhi syarat yang  ditetapkan, dalam  menjalankan perintah Allah SWT sebagaimana dianjurkan baginda Nabi Muhammad SAW. Sementara Zakat tidak mengandung nilai ketuhanan  namun juga mengandung nilai sosial dan ekonomi masyarakat.

Dari nilai sosial banyak yang bisa dilakukan, seperti memberikan bantuan  bedah rumah kepada mustahik, pendidikan, kesehatan, serta bantuan lainya, sehingga Zakat yang disalurkan kepada lembaga profesional seperti BAZNAS, banyak yang bisa masyarakat yang  terbantu.

Sementara dari nilai ekonomi, sudah pasti peran Zakat sangat penting, hal ini terbukti berapa banyak mustahik terbantu melalui pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh BAZNAS, mulai menyalurkan bantuan modal usaha UMKM, hingga  memberikan  pendampingan, sehingga mustahik bisa menjalankan usahanya dengan baik dan benar.

Tentunya dana Zakat yang dikumpulkan dari Muzaki   dan dikelola oleh BAZNAS  berjalan efektif , sehingga banyak mustahik terbantu, dan bisa mandiri secara ekonomi, sehingga  usaha UMKM bantuan  yang disalurkan BAZNAS bisa maju dan berkembang, dengan harapan mustahik sukses lepas dari kemiskinan, dan bisa Berzakat, berinfak dan sedekah, serta bisa menjadi muzaki dikemudian hari.

" Mudaha-mudahan dengan zakat yang di ajarkan agama islam ini membantu dan mengentaskan kemiskinan umam, khusus-nya di lingkungan Baznas Kabupaten Bengkalis," harap Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis, Ismail. (js/**)