Musdesus yang digelar di balai desa tersebut dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa, unsur Forkopimcam, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, kader Posyandu dan PKK, pelaku UMKM, serta masyarakat Desa Kelebuk. Keterlibatan lintas elemen ini mencerminkan kuatnya komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis desa.

Dalam forum musyawarah, peserta membahas secara komprehensif Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, perumusan program kerja, hingga mekanisme pemilihan pengurus koperasi. Koperasi Merah Putih sendiri diproyeksikan menjadi institusi ekonomi desa yang mampu menyediakan layanan simpan pinjam, pengembangan usaha produktif, serta memperkuat rantai nilai UMKM lokal.

Pemerintah Desa Kelebuk menegaskan dukungan penuh terhadap operasional koperasi melalui penyediaan pelatihan, pendampingan teknis, dan fasilitasi akses pembiayaan. Upaya ini diharapkan dapat memastikan koperasi berjalan secara profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Dengan partisipasi aktif warga, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan berkembang sebagai lembaga ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan mampu menjadi tulang punggung peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kelebuk di masa mendatang.(El)