Jumat, 22 Nov 2024
  • Home
  • otonomi
  • Kawanan Maling Sawit di Kampar Ini Memang Sadis Bro! Sebelum Penjaga Kebun Ditembak Sempat Dianiaya Dulu

Kawanan Maling Sawit di Kampar Ini Memang Sadis Bro! Sebelum Penjaga Kebun Ditembak Sempat Dianiaya Dulu

antaranusa123 Minggu, 05 Juni 2022 20:06 WIB

(Dok : riauterkini.com)

BANGKINANG - Mengerikan, seorang penjaga kebun sawit tewas ditembak menggunakan senapan angin pelaku diduga pencuri buah sawit.

    Sebelum menembak korban, para pelaku ini sempat menganiaya korban dan istrinya. Kejadian ini terjadi sekitar 5 hari lalu. Kejadian ini diungkapkan oleh pihak Polres Kampar diterima oleh riauterkini.com, Ahad (5/6/2022).

   "Korban adalah Dedi Syahputra (30) warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja. Korban bersama istrinya Purnama bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik Jeremmy Ginting (29) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru. Sekaligus sebagai pelapor ke Polres Kampar," ungkap Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, S.I.K., M.H melalui Plh. Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rusman.

   Dari kasus pembunuhan ini berhasil diamankan barang bukti berupa sehelai baju lengan pendek, sehelai celana pendek bewarna silver kombinasi warna biru dan hitam, sehelai celana dalam bewarna merah, sehelai baju bewarna merah dan satu butir proyektil timah senapan angin.

    Plh. Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rusman juga menjelaskan kronologis kejadian ini dari keterangan istri korban bahwa awal mula kejadian naas ini ketika korban Video call kepada Jeremy (pelapor), melaporkan adanya buah kelapa sawit berserakan di parit pinggir kebun.

    Selanjutnya sekira jam 20.42 Wib istri korban Purnama menelpon pelapor sambil nangis dan meminta tolong bahwa suaminya (korban) telah di aniaya.

    Kemudian sekira jam 20.46 Wib, istri korban kembali menelpon pelapor mengatakan bahwa suaminya tidak sadarkan diri. Selanjutnya pelapor menelpon Anto agar cek dan membantu ke lokasi. Setelah itu, sekira jam 21.30 Wib Anto menelpon pelapor mengatakan bahwa korban sudah di Rumah Sakit Pelita Lubuk sakat.

   Pelapor langsung ke RS untuk melihat kondisi korban. Dimana saat itu korban sudah meninggal dan ada lobang di dada seperti bekas tembakan.

   "Dari keterangan istri korban Purnama mengatakan bahwa korban di tembak pelaku dengan senapan angin dan di pukul dengan tojok oleh dua orang pelaku. Dan pelaku juga memukul Purnama untuk merampas HPnya yang berakibat tangannya luka memar. Kini kita dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari 1 orang. Untuk korban sudah dilakukan Otopsi dan juga sudah kita serahkan kepihak keluargnya," jelas Iptu Rusman.***

 

 

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments