Suasana kebersamaan dan semangat melestarikan budaya Melayu terasa hangat dalam kegiatan ini. Kolaborasi kompang yang berlangsung di halaman Kantor Kepala Desa Jangkang tersebut diikuti oleh sejumlah grup kompang dari berbagai desa, antara lain Desa Jangkang, Delok, Bantan, Pasiran, Bantan Tengah, dan Mentayan.

Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban, dengan tamu undangan yang hadir tampak antusias menikmati alunan tabuhan kompang yang menggema di halaman kantor desa. Suasana malam itu semakin semarak dengan pakaian adat Melayu yang dikenakan para peserta dan undangan.

Pj. Kades Jangkang, Juminah, SE, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. 

"Kompang bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas budaya kita. Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kembali minat generasi muda terhadap seni kompang agar tidak punah dimakan waktu," ungkap Juminah dalam sambutannya.

Terakhir Juminah berharap melalui kegiatan ini, dapat memperkuat jalinan persaudaraan sekaligus melestarikan warisan budaya daerah. 

"Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga eksistensi kesenian tradisional di tengah perkembangan zaman. Semoga kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat jalinan persaudaraan dan memajukan serta melestarikan warisan budaya daerah," tutupnya