Menjaga Tradisi Lebaran ke-6 di Desa Teluk Latak, Bengkalis
antaranusa123 Selasa, 08 April 2025 00:35 WIB

BENGKALIS, TELUK LATAK, - Ratusan warga Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, merayakan tradisi Lebaran ke-6 dengan penuh kemeriahan. Tradisi tahunan ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat untuk kembali berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara setelah Hari Raya Idulfitri. (7/2025)
Tradisi ini dikenal dengan sebutan Aghi Ghayo Onam atau Hari Raya Enam, yang merupakan tradisi masyarakat Kampar, Riau. Perayaan ini diselenggarakan setiap tanggal 8 Syawal, setelah umat Muslim menjalankan puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal.
Tak hanya di Kabupaten Kampar, tradisi Hari Raya Enam juga dilestarikan oleh masyarakat Desa Teluk Latak. Seperti yang terlihat di Dusun Simpang Baru, warga dari berbagai kalangan?orang tua, pemuda-pemudi, remaja, hingga anak-anak?melakukan ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa. Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sanak saudara yang telah wafat, serta untuk mendoakan mereka.
Setelah ziarah kubur, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di dalam masjid sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur.
"Tradisi Hari Raya ke-6 ini sudah menjadi tradisi turun-temurun yang terus dijaga dan dilestarikan. Kami, sebagai generasi muda, sangat menantikan momentum ini. Selain menjaga warisan budaya, momen ini juga menjadi media untuk menjalin silaturahmi antar keluarga dan kerabat di bulan Syawal yang penuh berkah," ungkap Mady, warga Dusun Simpang Baru, Desa Teluk Latak.
Ia juga menjelaskan bahwa Aghi Ghayo Onam menjadi ajang melepas rindu bagi para perantau yang pulang kampung untuk merayakan Idulfitri. Mady berharap tradisi ini akan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. (rul).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments