PEKANBARU- Pasangan muda mudi dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru saat asyik berpacaran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas. Hal ini dilakukan karena mereka berpacaran sampai larut malam.

    "Kita bubarkan karena mereka berpacaran hingga larut malam," ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang, Senin (6/6/2022).

    Ia mengatakan pembubaran itu dilakukan pihaknya saat menggelar giat pada Ahad (5/6/2022) hingga Senin (6/6/2022) dini hari di beberapa titik. Adapun untuk titik giat yang dilakukan adalah di Jalan Jendral Ahmad Yani (RTH Tunjuk Ajar Integritas), kemudian Tengku Umar/Senapelan Plaza, Jalan. Jendral Sudirman/Depan Mal Pekanbaru, Jalan RTH Putri Kaca Mayang.

    "Selanjutnya di Jalan Jendral Sudirman depan MP, Jalan Cut Nyak Dien/di belakang kantor satpol pp dan juga di Jalan Imam Munandar / Harapan Raya," Cakapnya.

    Ia mengatakan adapun dasar kegiatan ini adalah Perda Nomor 13 tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat di wilayah Kota Pekanbaru. Serta berdasarkan surat edaran Nomor: 11/SE/SATGAS/2022 tentang pedoman penerapan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II.

     "Ada beberapa agenda yang kita lakukan. Yang pertama adalah pengecekan dan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga digunakan untuk melakukan hal-hal yang mengandung asusila/prostitusi oleh wanita malam," sebutnya dilansir cakaplah.com

     Yang kedua melakukan pengecekan Taman RTH Putri Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas agar tidak digunakan untuk tempat pacaran / Asusila.

     Selanjutnya yang ketiga adalah pengecekan kembali anak punk yang berada di jalan Imam Munandar atau Harapan Raya.

   "Hasilnya kita menemukan pasangan muda mudi yang lagi berpacaran di RTH Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar hingga larut malam. Kita ingatkan dengan tegas secara persuasif kemudian kita bubarkan. Selain itu kita juga memberikan tindakan ringan agar tidak mengulanginya kembali dan pengecekan kartu identitas seperti KTP," ungkapnya.

   Selain itu pihaknya juga memberi teguran secara persuasif kepada masyarakat yang tidak memakai masker.

    "Kita juga melakukan pengecekan anak punk yang berada di jalan imam munandar / Harapan raya yang biasa ada disana. Setelah dilakukan pengecekan ternyata mereka sudah membubarkan diri," pungkasnya.***