Pawai kemerdekaan ini telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Desa Sungai Alam sebagai bentuk apresiasi dan perayaan terhadap perjuangan para pendiri bangsa. Kreativitas warga tampak dari beragam kostum dan atribut bernuansa merah putih yang mereka tampilkan. Beberapa peserta bahkan menyiapkan busana khusus yang dikerjakan secara mandiri oleh keluarga dan komunitas masing-masing.

"Tiap tahun pasti lihat pawai. Anak saya juga ikut pawai dari sekolahnya. Kostum merah putih ini kami buat tiga hari, tapi senang sekali bisa ikut memeriahkan," ungkap salah seorang warga Sungai Alam, menggambarkan antusiasme masyarakat dalam menyambut momen bersejarah tersebut.

Rangkaian pawai yang diikuti ratusan peserta ini ditutup dengan upacara pengibaran bendera yang melibatkan perangkat desa serta tokoh masyarakat. Upacara tersebut menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

Tradisi pawai kemerdekaan di Desa Sungai Alam tidak hanya berfungsi sebagai hiburan rakyat, tetapi juga sebagai wahana memperkuat solidaritas sosial, memupuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menegaskan nilai-nilai gotong royong yang selama ini menjadi identitas masyarakat desa.(El)