BENGKALIS ? Pemerintah Desa Air Putih menggelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus terkait pembentukan Koperasi Merah Putih pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 14.30 WIB, bertempat di Aula Serbaguna Desa Air Putih, Jalan Panglima Minal, Kecamatan Bengkalis. Musdes ini menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan ekonomi desa melalui pengembangan kelembagaan koperasi yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Air Putih, Muhammad Syaifudin, memimpin langsung jalannya musyawarah, yang sekaligus merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Kebijakan nasional ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Kedua Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat kemandirian bangsa melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dari akar terbawah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BPD Air Putih Dodi, Bhabinkamtibmas Aipda Hamdani, Babinsa Kopda Aritonang, Kabid Dinas Koperasi Hamidah, Pendamping Desa Kemendes Helmi, Pendamping Desa Bidang Pembangunan dan PMD Syafrizal, para kepala dusun, RT/RW, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kades Syaifudin menekankan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis untuk membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.

"Koperasi ini dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus memperkuat ekonomi berbasis nilai kebangsaan dan kebersamaan. Partisipasi masyarakat menjadi pondasi utama pembangunan ekonomi desa," ujar Syaifudin.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai koperasi multiusaha yang berpotensi mengelola berbagai sektor strategis sesuai kebutuhan lokal, seperti simpan pinjam, logistik, serta pelayanan ekonomi desa lainnya. Kehadirannya diharapkan mampu mempercepat transformasi ekonomi masyarakat melalui usaha kolektif yang profesional, modern, dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan Musdes diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari Kepala Desa dan Pendamping Desa Bidang Ekonomi. Agenda inti berupa pemilihan ketua dan kepengurusan koperasi dilakukan secara musyawarah mufakat.

Babinsa Kopda Aritonang menegaskan pentingnya komitmen serta kapasitas para pengurus yang terpilih.

"Pemilihan dilakukan secara mufakat sebagai langkah percepatan. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian desa, termasuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan sesuai Asta Cita Kedua," ujarnya.

Seluruh rangkaian Musdes berakhir pada pukul 17.00 WIB dalam suasana tertib dan kondusif, kemudian ditutup dengan foto bersama para peserta.

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Air Putih menjadi tonggak baru bagi pembangunan ekonomi desa. Dengan dukungan pemerintah, pendamping, serta partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini diharapkan mampu berkembang sebagai lembaga yang kuat, adaptif, dan berdaya saing, serta menjadi simbol sinergi kekuatan ekonomi rakyat dari desa untuk Indonesia.(El)