Bengkalis,Antaranusa.com-? Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, menggandeng Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Desa, pendamping desa, pemuda-pemudi, ketua RT dan RW, serta masyarakat setempat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Bhakti sosial tersebut dimulai pada 14 Agustus 2025 dengan membersihkan jalan utama dan lingkungan pemukiman warga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud persiapan menyambut peringatan kemerdekaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, menjaga kekompakan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mendukung pembangunan Desa Pangkalan Batang.

Puncak kegiatan gotong royong berlanjut pada 15 Agustus 2025, difokuskan di kompleks pemakaman lama bersejarah yang terletak di RT 12 RW 3 Dusun Sukajadi. Sebelum dimulai, peserta melakukan tahlil dan doa bersama di pendopo kompleks makam tua atau Makam Habib Abdurrahman Bin Yasin Ba'alawi, yang juga menjadi salah satu destinasi wisata religi desa.

Kegiatan doa bersama tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Kepala Desa Pangkalan Batang, David Winir Silalahi, SP; Ketua BPD Heriyadi; tokoh agama; perangkat desa; serta masyarakat.

Sebelumnya, Pemdes Pangkalan Batang telah mengeluarkan surat imbauan bernomor 400.10/PMD/5ᵃ tertanggal 13 Agustus 2025 yang ditandatangani Pj Kades David Winir Silalahi, SP, mengenai pembersihan lingkungan di wilayah masing-masing, khususnya di sepanjang jalan utama desa.

Pj Kades Pangkalan Batang, David Winir Silalahi, SP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ketua RT dan RW, pemuda-pemudi, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. "Kerja sama dan antusiasme yang ditunjukkan menjadi modal penting untuk menjaga kebersihan, mempererat kebersamaan, dan memperkuat semangat gotong royong di desa kita," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini adalah hasil nyata dari kekompakan dan rasa peduli warga terhadap lingkungan. "Kompak dan peduli lingkungan adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan pembangunan desa. Mari kita terus jaga kebersihan dan kebersamaan ini," tambahnya.(Rul)