Bengkalis,Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian ekosistem pesisir, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau menyelenggarakan Pekan Penghijauan ke-34 di Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (30/8).

Kegiatan yang diikuti hampir 200 mahasiswa itu dibuka resmi Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ed Efendi, dan dihadiri Camat Bukit Batu, Kapolsek Bukit Batu, Forkompimda tingkat kecamatan, kepala desa, kepala sekolah, serta masyarakat setempat.

Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam di kawasan pantai Desa Sejangat, disertai penanaman bibit buah-buahan di area desa, dengan total 1000 bibit pohon . Kolaborasi mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat menegaskan semangat gotong royong dalam memulihkan lingkungan pesisir.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik inisiatif HIMAPRODI ini karena berkontribusi nyata terhadap konservasi mangrove sekaligus meningkatkan kesadaran ekologis di tingkat masyarakat," ujar Ed Efendi dalam sambutannya.

Guru Besar Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, Prof. Dr. Suwondo, menambahkan bahwa kegiatan yang telah berlangsung selama 34 tahun ini menjadi media pembelajaran lapangan sekaligus pengabdian perguruan tinggi kepada lingkungan hidup.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan korporasi, di antaranya Angkasa Pura dan Pegadaian, yang diharapkan memperkuat kemitraan dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove serta memotivasi gerakan serupa di wilayah pesisir lain.(Rul)