PARLEMEN, BENGKALIS, - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis mengusulkan beberapa titik lokasi serta mengkonsultasikan jaringan distribusi listrik di Dapilnya masing-masing ke PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri di Pekanbaru, pada Jumat (15/12/2023).

Kelistrikan terus menjadi atensi anggota Komisi II karena kebutuhan listrik adalah hak dasar masyarakat yang harus diperhatikan, harapannya PT. PLN dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang satu ini.

Ketua Komisi II H. Adri mengatakan bahwa apa yang diusulkan dari masing-masing anggota adalah bagian dari aspirasi yang diserap di Dapilnya, dengan adanya pertemuan ini sedikit banyak akan memberikan pemahaman kepada komisi II terkait SOP dan pengembangan jaringan distribusi listrik kedepan sehingga dapat dijelaskan ke masyarakat.

"Intinya, di Kabupaten Bengkalis 155 Desa sudah teraliri listrik, cuma ada beberapa titik mengalami kelemahan daya, terjadinya sambungan rumah ke rumah, dan penggunaan tiang yang tidak sesuai standar," ujar H. Adri.

Memanfaatkan kesempatan yang ada, usulan demi usulan dilontarkan seluruh anggota yang hadir terutama mengenai penambahan daya listrik, tiang maupun kabel listrik. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar masyarakat dapat menikmati aliran listrik dengan sempurna. Namun demikian, Komisi II memberikan apresiasi kepada PLN Provinsi Riau yang cepat tanggap dalam melayani keluhan-keluhan yang disampaikan.

Beberapa pemaparan disampaikan oleh Epi Senior Manager Distribusi beserta staf sekaligus menjawab usulan-usulan yang diberikan oleh anggota Komisi II.

Dijelaskannya, ada 110 usulan dari Kabupaten Bengkalis yang masuk ke database PLN Riau dan sudah dilakukan survey, selanjutnya akan diajukan alokasi anggaran.

"Kami akan mengecek kembali apakah usulan Bapak-Bapak masuk ke dalam database ini, jika belum PLN akan langsung turun ke lapangan melakukan Survey," jelasnya.

Kemudian ia memaparkan juga Road Map pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Bengkalis pada 2023-2025, beberapa diantaranya pada tahun 2023 penambahan kapasitas PLTD Pangkalan Batang sebesar 6 MW yang sedang dalam progres, pembangunan Gardu distribusi, saluran kabel, serta di tahun 2024 pembangunan GI Pakning sebagai landing point saluran kabel laut tegangan tinggi ke Pulau Bengkalis.

Pertemuan tersebut turut menghadirkan Senior Manager Komunikasi PT. PLN Provinsi Riau, Manager UP III Dumai, serta Manager dan Asisten Manager ULP Dumai dan Bengkalis. (hms/rul)