Upacara diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, serta para pelajar MTs Al Huda. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Dalam amanatnya, Edi Purma Irwan menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Momentum HUT RI ke-80 bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi atas perjuangan panjang bangsa Indonesia. Bagi warga Desa Kelebuk, ini adalah wujud rasa syukur sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan," ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Desa Kelebuk untuk terus memperkuat kolaborasi, meningkatkan kepedulian sosial, serta berperan aktif dalam pembangunan desa agar cita-cita kemerdekaan dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan, sebagai simbol tekad masyarakat Desa Kelebuk untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman.(El)