BENGKALIS ? Polres Bengkalis melalui Polsek Bengkalis menggelar sosialisasi hukum dan pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat dan remaja Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Permasyarakatan Desa Simpang Ayam dan dihadiri berbagai unsur masyarakat.

Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Kepala Desa Simpang Ayam, Mukhrodin, didampingi Ketua BPD, Ketua Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Bengkalis, Babinkamtibmas, serta masyarakat dan remaja setempat.

Kapolsek Bengkalis, Iptu Hendro Wahyudi, S.H., M.H, menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Generasi muda adalah yang paling rentan terhadap bahaya narkoba. Karena itu kegiatan seperti ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan keluarga, sekolah, dan seluruh elemen masyarakat," ujarnya didampingi Babinkamtibmas Bripka Irwan Saputra.

Ia menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya pencegahan.

"Kita memberikan penjelasan tentang berbagai jenis narkoba, dampak buruknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan," jelasnya.

Kapolsek juga mengimbau para remaja untuk lebih selektif dalam memilih lingkungan pergaulan.

"Kita minta kepada masyarakat, khususnya muda-mudi, agar bijak dalam bergaul dan menjauhi lingkungan yang berpotensi memberi pengaruh negatif. Jangan sampai rasa ingin tahu atau coba-coba membuat kalian terjerumus dalam lingkaran narkoba yang dapat merusak masa depan," tegasnya.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Bengkalis dalam memperkuat edukasi hukum serta mendorong upaya pencegahan narkoba secara menyeluruh melalui pendekatan persuasif dan partisipatif.(Rul)