Korban tenggelam ditemukan sekitar pukul 18.12 WIB di ujung pelabuhan beberapa meter tak jauh dari tempat korban terjatuh dan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

         Sewaktu pencarian, jasad korban ternyata ditemukan oleh seorang warga bernama Yusuf, saat itu ia mencoba menyusuri pinggiran sungai dengan sampan sembari menabur kawat berduri atau onak. Kemudian onak yang dibuatnya merasa ada benda tersangkut dari bawah air, ketika ditarik timbul jasad korban.

     Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Operasional Basarnas Riau, Jacky Chan. Ia mengatakan sebelumnya pihaknya mendapat informasi bahwa ada seorang warga di Bungaraya tenggelam, kemudian timnya melakukan pencarian di TKP, setelah tiga jam jasad sudah ditemukan.

      Dari informasi yang dihimpun, korban tenggelam merupakan seorang pelajar SMP Negeri 1 Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak berinisial SK.

     Korban awalnya bermain bersama teman-temannya di ujung dermaga penyeberangan feri tersebut. Ia bermain sambil foto-foto selfie. Saat asik melakukan foto selfie di sana, korban tiba-tiba terjatuh. Teman-temannya di lokasi itu sempat histeris dan meminta pertolongan.

      Informasi ini juga dibenarkan oleh Camat Bungaraya Amin Soimin. Ia mengatakan korban adalah pelajar kelas VII SMPN 1 kecamatan Bungaraya.

      "Iya benar, korban inisialnya adalah SK, pelajar kelas VII SMPN 1 Bungaraya. Korban adalah warga Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya," kata Amin Soimin kepada media melalui sambungan selularnya.

      "Informasi mendetail dan pasti betul belum sepenuhnya dapat, sedangkan yang baru kita terima dari masyarakat katanya saat itu korban sedang bermain bersama temannya di ujung jembatan penyeberangan itu," kata Amin dikutip dari laman cakaplah.com. ***