Viral Polisi Baret Biru Lempar Pria dari Atas Bak Truk, Kenapa? Ini Penjelasan Polres Rokan Hulu
antaranusa123 Kamis, 02 Juni 2022 23:37 WIB
PEKANBARU - Video yang memperlihatkan oknum polisi di Rokan Hulu mendorong seseorang dari atas truk hingga terjatuh terekam kamera ponsel dan viral.
Terlihat dalam tayangan itu, oknum polisi dengan baret biru tersebut naik ke atas truk yang mana di situ telah ramai para pendemo. Tak lama, oknum aparat itu langsung menarik seorang pria dan melemparnya ke bawah.
Kemudian saat terjatuh dari truk, pria itu disambut oknum polisi lain dengan seragam lengkap dan helm. Lehernya tampak dipiting, lalu dijauhkan dari keramaian.
Belakangan, video yang viral tersebut ternyata dari aksi unjuk rasa kelompok buruh dari PUK FSPPP-KSPSI Desa Teluk Aur, Rohul di Gerbang pabrik kelapa sawit milik PT KSM pada Senin ( 30/5) kemarin.
Dalam hal ini, Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto melalui Wakapolres Kompol Erol Ronny Risambessy mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya preventif diri mulanya gejolak permasalahan pada bulan Januari 2022 hingga saat ini.
"Upaya itu dengan memfasilitasi beberapa kali mediasi di Kantor Camat Rambah Samo, Mapolres Rohul dan gedung DPRD Rohul," kata Erol, dalam keterangan resmi melalui Humas, Aipda Mardiono Pasda, Kamis (2/6/2022).
Menurut Erol, dalam penanganan aksi itu petugas telah melakukan penanganan sesuai SOP, namun dengan adanya tindakan anarkis yang mengakibatkan timbulnya pemukulan terhadap seorang sekuriti PKS PT KSM dan indikasi pengrusakan kendaraan bermotor oleh massa aksi
"Maka Kapolres Rokan Hulu mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi yang tidak memiliki izin keramaian atau pemberitahuan, dengan menghentikan aksi dan mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan tindakan pidana dan provokasi," jelasnya.
Lebih lanjut Kompol Erol mengatakan, sehubungan video dan berita yang beredar terkait adanya gesekan di lapangan. Pria yang tampak dijatuhkan oleh petugas bernama Jasriman Hendra.
Dijelaskan bahwa Jasriman Hendra saat akan diamankan dari atas truk tersebut, melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian.
"Maka Kapolres Rokan Hulu mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi yang tidak memiliki izin keramaian atau pemberitahuan, dengan menghentikan aksi dan mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan tindakan pidana dan provokasi," jelasnya.
Lebih lanjut Kompol Erol mengatakan, sehubungan video dan berita yang beredar terkait adanya gesekan di lapangan. Pria yang tampak dijatuhkan oleh petugas bernama Jasriman Hendra.
Dijelaskan bahwa Jasriman Hendra saat akan diamankan dari atas truk tersebut, melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian.
"Sehingga terjadi kontak fisik dengan aparat kepolisian. Dimana dalam video tersebut Jasriman Hendra terlempar dari atas truk," tuturnya dikutip dari laman suara.com
"Atas hal ini, Kapolres Rokan Hulu telah memerintahkan Kasi Propam melakukan pemeriksaan terhadap aparat yang terlibat kontak fisik dengan Jasriman Hendra pada saat upaya pengamanan aksi unjuk rasa," paparnya
Menurut Erop, hal ini guna mengetahui kebenaran dari kronologis kejadian tersebut.
"Sehingga segala bentuk pemberitaan yang dapat mendeskreditkan kinerja Kepolisian dapat dikonter dengan fakta yang real di lapangan," ujarnya.
Dalam hal ini, kata Wakapolres, jajaran Polres Rokan Hulu memohon maaf dan berharap semua pihak agar tenang dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ke pihak kepolisian yang akan berbuat sesuai dengan SOP.***