BOLLA, - Munich, (8 Agustus 2025) - Bayern Munich menunjukkan dominasi yang meyakinkan dengan membantai Tottenham Hotspur 4-0 dalam pertandingan pramusim bertajuk Telekom Cup yang digelar di Allianz Arena pada Kamis malam (7/8/2025) waktu setempat. Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Die Roten menjelang musim kompetisi baru.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Bayern Sejak Awal

Bayern Munich langsung tancap gas sejak menit pertama. Pelatih Vincent Kompany menurunkan skuad yang cukup kuat, termasuk rekrutan baru dan pemain kunci. Serangan Bayern tak butuh waktu lama untuk membuahkan hasil.

Pada menit ke-12, Harry Kane berhasil membobol gawang mantan klubnya, Tottenham. Menerima umpan panjang dari Michael Olise, Kane yang lolos dari kawalan melepaskan sepakan mendatar yang tenang, tak terjangkau kiper Guglielmo Vicario. Gol ini tentu menjadi sorotan emosional bagi penyerang Timnas Inggris tersebut.

Dua menit berselang, Bayern sebenarnya berpeluang menggandakan keunggulan dari titik putih setelah Josip Stanisic dilanggar Joao Palhinha di kotak terlarang. Namun, Kane yang maju sebagai eksekutor penalti gagal menuntaskan tugasnya. Ia terpeleset dan tembakannya melambung di atas mistar gawang. Skor 1-0 untuk Bayern bertahan hingga turun minum, meskipun Bayern terus mendominasi dan menciptakan peluang lainnya, seperti saat Leon Goretzka gagal menyambar umpan Kingsley Coman di depan gawang pada menit ke-38.

Memasuki babak kedua, Bayern tetap tak mengendurkan serangan. Pada menit ke-60, Kingsley Coman menambah keunggulan Bayern dengan sepakan melengkung dari tepi kotak penalti yang menembus pojok kanan gawang Tottenham. Keunggulan Bayern semakin lebar pada menit ke-74 melalui pemain muda Lennart Karl yang tanpa kontrol menyambar bola di depan gawang, menempatkan bola di luar jangkauan Vicario. Pesta gol Bayern ditutup oleh gol indah pemain muda lainnya, Jonah Kusi-Asare, pada menit ke-80 dengan tembakan keras dari sisi kiri yang menghujam deras gawang The Lilywhites.

Analisis Pertandingan: Kesiapan Bayern dan Pekerjaan Rumah Tottenham

Kemenangan telak 4-0 ini mencerminkan kesiapan Bayern Munich di bawah arahan Vincent Kompany. Mereka menampilkan permainan yang dominan, agresif, dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Kombinasi pemain senior dan junior juga terlihat padu, dengan para pemain muda seperti Karl dan Kusi-Asare turut mencatatkan nama di papan skor. Michael Olise, salah satu rekrutan baru, juga menunjukkan kontribusi penting dengan assistnya.

Bagi Tottenham Hotspur, kekalahan ini menjadi evaluasi penting, terutama di lini pertahanan. Tim asuhan Thomas Frank (pelatih baru Tottenham yang baru diumumkan) yang sebelumnya belum terkalahkan dalam lima pertandingan pramusim, justru terlihat panik dan sering gagal menghalau serangan Bayern. Kekalahan ini menjadi tamparan keras dan peringatan serius bagi Spurs, mengingat mereka akan segera menghadapi Paris Saint-Germain di ajang UEFA Super Cup pada Kamis, 14 Agustus mendatang. Kehilangan Son Heung-min yang hengkang ke LAFC juga mungkin memberikan dampak pada lini serang mereka.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, mengapresiasi tinggi performa anak asuhnya. "Anak-anak tampil bagus, tapi kami harus tetap tenang. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Yang terpenting adalah kesiapan mental, dan kami menunjukkannya hari ini," ujarnya seperti dikutip dari Media Indonesia dan FCBayern.com. Kompany juga terkejut dengan performa intensitas para pemainnya meskipun mereka baru menjalani beberapa sesi latihan.

Max Eberl, Direktur Olahraga Bayern, juga menyatakan kepuasannya. "Kami tampil dominan. Semua pemain menunjukkan semangat dan gairah, dan yang terpenting tidak ada yang cedera," katanya.

Harry Kane, sang pencetak gol pertama, mengaku merasakan emosi saat menghadapi mantan timnya. "Bermain melawan Tottenham jelas emosional karena saya lama di sana. Tapi saat sudah berada di lapangan, saya fokus memberikan yang terbaik untuk tim saya sekarang. Senang rasanya bisa bertemu kembali dengan orang-orang dari Tottenham," ungkap Kane.

Sementara itu, dari pihak Tottenham, pemain muda seperti Mathys Tel mengakui keunggulan Bayern. "Saya senang berada di sini, stadion ini seperti rumah sendiri. Kami tahu intensitas permainan Bayern, jadi hasil ini bukan kejutan. Sayang kami kalah, tapi ini pelajaran berharga. Kami akan terus bekerja keras agar bisa menjalani musim yang baik," ujarnya.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi barometer penting bagi kedua tim. Bayern Munich terlihat siap untuk musim baru dengan performa yang meyakinkan, sementara Tottenham memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki lini pertahanan dan menemukan konsistensi sebelum menghadapi kompetisi resmi. **