DUMAI-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai akan melakukan simulasi penanganan keadaan darurat pada Selasa (28/06/2022). Hal ini merupakan bagian dari latihan penanganan keadaan berbahaya "Perkasa C-22" yang dilakukan oleh Satradar 232.

      Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Nurhidayanto, menjelaskan, dilibatkannya PT KPI RU II Dumai dalam skenario penanganan keadaan darurat karena posisinya sebagai objek vital nasional.

  "Dalam skenario simulasi tersebut, PT KPI RU II Dumai akan membunyikan sirine tanda bahaya, bunyi sirine bergelombang selama 3 menit, namun masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap tenang karena hal ini merupakan bagian skenario simulasi penanganan keadaan darurat," jelasnya keapada awak media.

     Ditambahkan Nurhidayanto, bahwa operasional kilang PT KPI RU II Dumai tetap akan berjalan secara normal saat simulasi penanganan keadaan darurat berlangsung nantinya.

    Menyoali simulasi itu, aktivis Kota Dumai, Irmen  menyambut positif. Sebab, kata dia,  sebagai obyek vital dengan segala aspeknya  notabene perlu dilakukan antisipasi-antisipasi salah satunya melalui simulasi.

    "Simulasi, kan, mengambarkan sebuah kejadian itu gambaran yang sahya tangkap. Bisa dikatakan sebagai bentuk antisipasi," katanya.

          Irmen memberikan apresiasi terhadap kegiatan simulasi yang dilakukan Pertamina RU II. "Dalam hal stimulasi Pertamina sangat aktif, tentu ini sangat penting mengingat kilang objek vital nasional dan sarat teknologi dengan resiko yang ada," katanya. (yon)