Nadal, petenis nomor satu dunia asal Spanyol dan unggulan pertama di turnamen kali ini, tanpa kesulitan berarti menghabisi lawannya dari Austria dan unggulan ketujuh tiga set langsung 6-4 6-3 6-2.

Ini merupakan gelar juara ke-11 kali bagi Nadal di Prancis Terbuka. Sebelumnya dia menjadi juara pada edisi 2005 hingga 2008, 2010 hingga 2014, dan edisi 2017.

“Ini luar biasa, sulit menggambarkan perasaan saya,” ungkapnya kepada penonton di sisi lapangan Philippe Chatrier di Roland Garros selepas memastikan gelar ke-17 Grand Slam-nya.

“Bahkan mimpi pun tidak bisa menenagi trofi 11 kali di sini, sebab sebenarnya tidak mungkin memikirkan hal seperti itu,” lanjut petenis berusia 32 tahun itu.

Nadal menyatakan salut terhadap lawannya yang 8 tahun lebih muda, yang menjadi satu-satunya petenis yang sanggup mengalahkan dirinya di lapangan tanah liat dalam dua musim terakhir. “Dia sangat agresif dengan pukulan yang keras,” ungkapnya.

“Saya ingin mengatakan kepada Dominic bahwa dia bermain baik dan hebat selama 2 pekan. Dia teman baik. Dia salah satu yang diperlukan oleh turnamen ini. Saya yakin dia akan menjadi pemenang di sini dalam beberapa tahun ke depan,” kata Nadal. (*).

sumber: Reuters