Informasi terpotongnya kepala kelamin Rop ini mulai merebak meski sempat ada upaya menutupi kejadian nahas tersebut.

Kini, anak yang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar ini tengah dalam perawatan medis pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Ia harus dirawat jalan. Sedangkan Rop kini dalam penanganan medis di rumahnya di Kepala Pulau Baserah.

Informasi yang didapat pula. Rop mengalami gangguan untuk buang air kecil. Sehingga, ujung kelaminnya itu kini tengah memakai keteter atau alat yang bisa membantu melancarkan buar air kecil.

Kejadian tersebut terjadi 24 Desember 2023 di acara sunat massal yang dilakukan di pihak Remaja Masjid Raya Baserah dengan melibatkan petugas medis di Puskesmas Kuantan Hilir.

Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Aswandi yang dikonfirmasi terpisah, mengaku tidak mendapat kepastian informasi tersebut secara resmi. Namun, Ia mengetahui adanya kejadian tersebut.

"Kalau apanya, secara apa-apa (belum). Katanya, informasi dengar-dengar aja. (Itu) La selesai sagalanya (antara korban dengan pihak terkait). 

Lantas, Kadiskes Aswandi kembali mempertegas, kalau dirinya belum mendapat informasi resmi kejadian tersebut. Lantas, Ia menyarankan supaya dikomunikasikan dengan camat setempat.

Diketahui, kejadian salah potong saat sunat ini, sudah kali yang kedua terjadi di Kuansing. Pada Desember 2022 yang lalu salah seorang bocah di Cerenti juga bernasib sama. Alat vitalnya juga terpotong saat mengikuti sunatan massal di salah satu klinik di Cerenti Kuansing. sc:rp/mx