Jumat, 22 Nov 2024
  • Home
  • Nasional
  • Masinton Desak Reshuffle, Sindir Menteri Cuma Satu dan Kebelet Capres

Masinton Desak Reshuffle, Sindir Menteri Cuma Satu dan Kebelet Capres

antaranusa123 Sabtu, 11 Juni 2022 23:33 WIB

Masinton  (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

JAKARTA-Elite PDIP Masinton Pasaribu sebut kabinet menteri Joko Widodo saat ini tak bisa fokus bekerja. Ia menegaskan jika reshuffle kabinet wajib dilakukan.

     "Kita semua bisa melihat kalo menteri-menteri ini sudah tidak lagi fokus pada pekerjaannya," ujar Masinton pada siniar Polemik Trijaya yang disiarkan melalui kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (11/6).

    "Memang harus segera dilakukan reshuffle, jangan jadi sebuah wacana saja. Harus jadi sebuah tindakan. Harus, supaya fokus. Jangan juga nanti menteri yang masuk menggantikan menteri lain malah tidak fokus dan memanfaatkan celah tersebut untuk kampanye lagi," tambahnya.

    Ia juga tak ragu untuk menyindir para menteri yang disebutnya hanya berfokus pada kegiatan lain di luar tugas pokoknya untuk melayani masyarakat.

   "Menteri-menteri ini sudah tak fokus lagi dengan pekerjaannya. Walaupun fokus, itu lebih kepada penggunaan prasarana untuk 'memoles diri sendiri'," singgung Masinton.

    "Contohnya, kemarin kan ada menteri yang kebelet mencalonkan diri (Capres). Dia menggunakan sumber dana untuk menopang kenarsisannya tadi, padahal dia juga tidak punya partai politik, kok berani?," imbuhnya dilansir cnn indonesia.com

    Masinton juga menyinggung adanya keresahan dari masyarakat yang bingung dengan banyaknya jumlah anggota kabinet Jokowi tapi hanya diurus oleh satu orang Menteri saja.

    "Kalau tidak salah kan anggota kabinet ini ada 34, nah pertanyaan dari masyarakat kemudian timbul, 'kok menterinya cuma kelihatan ada satu?'," ungkapnya.

   Meski tak menyebut nama Menteri yang disindir, belakangan warga memang mengkritisi sikap Jokowi yang kerap menunjuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus banyak persoalan, di antaranya minyak goreng hingga Candi Borobudur.

   Sebelumnya, kabar reshuffle kabinet berembus di kalangan elite partai politik. Sejumlah pihak menyebut reshuffle akan dilakukan pada Rabu (15/6). Namun Jokowi membantah kabar yang beredar tentang kocok ulang atau reshuffle kabinet tersebut.

   Hal itu ia sampaikan saat meninggalkan Masjid At-Taufiq, Jakarta. Pernyataan itu disampaikan di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

   "Belum, belum," ucap Jokowi singkat sembari meninggalkan awak media massa di Masjid At-Taufiq, Jakarta, Rabu (8/6).***

 

 

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments