NASIONAL, BISNIS, -  Mata uang rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.857 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari Selasa (10/12/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan naik 0,06% atau 9 poin ke posisi Rp15.857 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terlihat melemah 0,03% ke posisi 105,800. Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS.

Yen Jepang menguat 0,03%, dolar Singapura menguat sebesar 0,07%, baht Thailand menguat 0,30%, peso Filipina menguat 0,13%, yuan China menguat 0,06%, dan won Korea menguat 0,21%. Adapun mata uang yang melemah di antaranya, ringgit Malaysia melemah 0,07%,  dolar Taiwan melemah sebesar 0,04% dan rupee India melemah 0,04%. Lalu dolar Hong Kong stagnan 0,00%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi sebelumnya bahwa perdagangan (10/12) mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.850-Rp15.920.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa kemarin (9/12) mata uang rupiah ditutup melemah 21 poin ke level Rp15.866 dari sebelumnya melemah 35 poin ke level Rp15.845.

Ibrahim mengatakan nilai mata uang terkena sentimen dari meningkatnya ketegangan geopolitik setelah pasukan pemberontak mengambil alih Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia. Selain itu, dia mengatakan juga diimbangi oleh ketidakpastian yang meningkat atas suku bunga AS, membuat para pedagang lebih menyukai dolar dan obligasi pemerintah. Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa pasar menunggu untuk melihat yang akan terjadi setelah perubahan rezim dan setelah perang saudara yang berkepanjangan.

Pasukan pemberontak sebagian didukung oleh Turki dan memiliki hubungan dengan sekte Islam Sunni, yang membuat keduanya berselisih dengan Iran.

Laporan lain mengatakan Israel juga telah memasuki wilayah Suriah.  Selain itu sentimen juga datang dari Korea Selatan, yang saat ini mengalami krisis kepemimpinan semakin dalam selama akhir pekan. Jaksa penuntut menyebut Presiden Yoon Suk Yeol dalam penyelidikan kriminal atas upaya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer pada pekan lalu. 

Dia mengatakan bahwa Yoon selamat dari pemungutan suara pemakzulan selama akhir pekan, namun pemimpin partainya sendiri mengatakan presiden akan dikesampingkan dan dipaksa untuk mengundurkan diri.  Ibrahim menjelaskan bahwa pasar sebagian besar mempertahankan taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pekan depan.

Meski begitu, menurutnya prospek jangka panjang bank sentral terhadap suku bunga berubah tidak pasti, dengan inflasi yang tinggi dan ketahanan ekonomi yang kemungkinan akan memicu pelonggaran yang lebih lambat pada 2025.

Rupiah Melemah ke Rp15.870 per Dolar AS

Rupiah ditutup melemah ke level Rp15.870 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024). Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (10/12/2024), nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,07% menjadi Rp15.870 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya. Pada saat bersamaan, indeks dolar AS mengalami penguatan 0,07% menjadi 106,25. http://bit.ly/AppsBisniscomPS