- Home
- antaranusa
- Berikut Ini Sederet Fakta Tentang Virus Mematikan Corona
Berikut Ini Sederet Fakta Tentang Virus Mematikan Corona
Minggu, 02 Februari 2020 16:51 WIB
NASIONAL, KESEHATAN, - Nama virus corona bisa jadi merupakan sumber kengerian bagi banyak orang di dunia saat ini. Virus asal kota Wuhan China, yang mirip Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), itu telah menewaskan 81 orang di China pada Senin (27/1/2020).
Meski baru ditemukan pada Desember lalu, virus corona telah menjangkiti lebih dari 2.700 orang. Ia pun menyebar ke 13 negara, mulai dari Thailand, Singapura, hingga Perancis dan Amerika Serikat (AS).
Selain fakta-fakta di atas, berikut sederet hal lainnya yang perlu diketahui tentang virus bernama Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) itu, sebagaimana dilaporkan Reuters.
1. Masa inkubasi virus yang dapat dengan mudah menyebar sebelum memunculkan gejala ini, disebut dapat berkisar dari satu hingga 14 hari.
2. Berbeda dari SARS, yang juga berasal dari China, virus corona dapat menyebar selama masa inkubasi. Hal ini disampaikan Menteri Komisi Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei pada hari Minggu.
3. Virus corona telah berevolusi, di mana penyebarannya menjadi relatif lebih cepat dan telah memasuki periode yang lebih parah dan rumit, kata Xiaowei. Parahnya, pihak berwenang hanya memiliki pengetahuan yang terbatas tentang virus yang diduga berasal dari hewan liar itu. Hal ini membuat mereka sulit mengetahui risiko yang ditimbulkan oleh mutasinya.
4. Meski berbahaya dan telah menyebar ke banyak negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya melabeli wabah virus corona sebagai keadaan darurat bagi China. Bukan darurat global. Lembaga ini diberitahu tentang beberapa kasus pneumonia di Kota Wuhan pada 31 Desember dan 7 Januari.
5. Infeksi coronavirus memiliki berbagai gejala, termasuk flu, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas. Kasus yang parah dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, hingga kematian.
6. Sebagian besar korban yang meninggal akibat virus corona adalah orang tua (usia lanjut) dan mereka yang memiliki riwayat penyakit/kondisi medis tertentu, kata pihak berwenang China.
7. Seperti virus yang menyebabkan SARS dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), corona adalah virus RNA (ribonucleic acid). Ini berarti virus ini menjadikan RNA sebagai materi genetiknya, bukan DNA. Ini juga berarti virus corona menyatu dengan DNA inangnya, dan dapat bermutasi dengan cepat.
8. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China naik sekitar 30% menjadi 2.744 pada Senin. Jumlah itu sekitar setengahnya berada di provinsi pusat Hubei, di mana Wuhan adalah ibu kotanya.
9. Kasus coronavirus dilaporkan sudah sampai ke Hong Kong, Makau, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam. Namun, tidak ada kematian yang dilaporkan terjadi di luar China.
10. Virus ini diyakini muncul akhir tahun lalu di sebuah pasar makanan di Wuhan yang secara ilegal menjual satwa liar. Peneliti China menduga virus corona yang ditularkan ke manusia berasal dari ular hingga kelelawar. Kedua binatang itu dijual di Pasar Makanan Laut Huanan (Huanan Seafood Market). (*).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments