Hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Kuansing dalam hal ini diwakili Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Drs Azhar Ali, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md, Staf Khusus Dirjen Industri Agro Kemenperindag RI Edwin Pratama Putra SH, Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Riau Hj. Dinawati, S.Ag, MM, Pengurus Daeah IPEMI Kuansing  N.S Deswita Yeni, S.Keb, tim OK OC HPHI Adi Mulyadi dan pengurus IPEMI se-Kabupaten Kuansing.

Bupati Kuansing diwakili Kepala Dinas Koperasi Azahar Ali dalam sambutan mengharapkan IPEMI Kuansing mampu melakukan berbagai inovasi dan kreasi baru, mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada sumberdaya yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Kuansing atau bertranspormasi dalam usaha riil lainnya.

"Melalui pelantikan pengurus cabang IPEMI se Kuansing ini hendaknya pengurus dapat menyatukan langkah dan merumuskan program-program strategis yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan saat ini sehingga dapat memberikan kontribusi fositif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat Kuansing umumnya," ujar bupati.

Apalagi lanjut bupati, IPEMI sebagai wadah perhimpunan pengusaha muslimah yang strukturnya telah tersebar hingga ke tingkat kecamatan diharapkan dapat mengambil peran dalam proses pembangunan daerah.

Karena itu IPEMI sebagai salah satu wadah yang menghimpun para pengusaha serta wadah untuk menggodok dan mengebangkan pengusaha-pengusaha perempun muslimah bisa menjadi pengusaha handal, mempuyai tantangan jauh lebih berat dan kompleks.

Lebih jauh disampaikan bupati, data hari ini menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan yang bergerak di usaha kuliner, pendidikan,fashion, handicraf, kosmetik yang berperan penting dalam menggerakkan ekonomi. 

Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Riau Dinawati menyampaikan, ikatan pengusaha muslimah yang baru ada di Kuansing ini adalah IPEMI. Karena itu dirinya mengajak seluruh anggota IPEMI se Kuansing untuk bersama-sama ber peran di IPEMI secara baik.

Dia mengatakan, perempuan yang tergabung kedalam IPEMI adalah muslimah yang mempuyai penghasilan sendiri. Maksutnya, pengusaha dalam organisasi IPEMI itu adalah perempuan yang kreatif bagaimana agar uang bisa masuk kekeluarganya melalui kegiatan usaha. "Kita tidak ingin anggota IPEMI itu selalu mengandalkan uang dari suami. Karena tidak setiap saat perempuan itu selalu bersama suaminya. Karenanya perempuan itu harus kreatif," ingat Dinawati.

Ketua Pegurus Pimpinan Daerah IPEMI Kuansing Deswita Yeni berupaya kehadiran IPEMI Kuansing diharapkanya bisa menjadikan perempuan Kuansing bermanfaat, mandiri dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat . "Saat ini IPEMI Kuansing beranggotakan 250 orang perempuan muslimah. Kita berharap kedepannya jumlah angotanya akan semakin banyak," harapnya.

Sementaa itu staf khusus Dirjen Industri Agro Kemenprindag RI Edwin Pratama Putra SH Kementrian Perindustrian  menambahkan, pengusaha yang tertuang dalam organisasi IPEMI itu adalah seseorang yang menjalankan aktivitas usaha apa pun profesinya yang menghasilkan pemasukan bagi keluarganya.

"Jadi kunci kita jadi pengusaha itu mudah. Janagan pernah kenal lelah dan teruslah berusaha dan jangan takut memulai usaha. Kemudian jangan pernah kita membandingkan usaha yang kita dapatkan dengan orang lain," pesannya.(flm)