Jumat, 20 Sep 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Depot Air Minum wajib Uji Laboratorium Berkala, Kadiskes: akan bentuk Tim Terpadu Pengawasan

Depot Air Minum wajib Uji Laboratorium Berkala, Kadiskes: akan bentuk Tim Terpadu Pengawasan

Administrator Kamis, 22 November 2018 16:25 WIB

KUANSING,- Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Dr.Reza cahyadi saat bincang pagi Kamis (22/11/2018) di ruang kerjanya mengakui saat ditanya awak media depot air minum yang ada di Kuansing  banyak yang tidak patuh uji laboratorium.

Uji laboratorium berkala bagi pengusaha depot air minum wajib dilakukan sekali dalam tiga bulan, hal ini diatur peraturan Bupati dan Permenkes Republik Indonesia," Ungkap Reza.

" Sejauh ini pengusaha depot air minum yang ada di Kuansing, ada yang lakukan  uji Laboratorium, ada juga yang tidak, nanti cek aja di Staff saya depot air mana yang bandel dan tidak lakukan uji laboratorium," beber Reza

Selanjutnya kata Reza untuk memastikan kualitas air yang dijual oleh depot  air minum, dinas kesehatan kedepan akan berkoordinasi dengan instansi terkait satpol PP, Kepolisian, dan Kejaksaan, bahkan perlu membentuk Tim terpadu untuk pengawasan di Lapangan, agar seluruh depot yang ada sekarang melakukan uji laboratorium berkala.

Pengusaha depot air harus melakukan uji laboratorium sample air, secara  berkala  di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Riau,  ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pengusaha depot air,  karena sample air tersebut, hanya petugas dinas kesehatan yang berhak mengantar  ke pekan baru, karena untuk memastikan sample air tidak tertukar dengan sample air yang lain. 

Untuk melakukan uji lab sample air pengusaha depot air, dikenakan tarif 600 ribu sekali uji laboratorium, menguji bagteriologi yang terkandung dalam sample air memakai laboratorium khusus di Pekanbaru, nanti hasil uji laboratorium akan memberikan sertifikat uji laboratorium terhadap pengusaha depot air, yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Setiap sample air dilakukan  uji laboratorium, dengan cara dimasukkan ke dalam botol 1 kali 24 jam sample air tersebut harus  sampai ke laboratorium di Pekanbaru, air tersebut lansung di uji lab, tidak boleh di tunggu, karena memeriksa kadar air dan bagteriologi yang terkandung dalam air, termasuk tingkat kerawanan nya.

Selanjutnya ketika awak media menanyakan depot air  mana saja yang bandel melakukan uji laboratorium, Reza mengelak tanya saja ke Staff saya di bagian itu, ada di bawah, ketika awak media menanyakan  data - data depot air yang telah uji lab, salah seorang pegawai di Dinas kesehatan mengatakan nanti kita laporkan ke kadis data nya, besok data kita serahkan ke Kadis. (*/ flm)

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments