Hal itu disampaikan nya saat bincang bincang dengan sejumlah wartawan Rabu (25/7/2018) diruang kerjanya. Pekerjaan 8 paket proyek itu mencakup pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi sebanyak 4 Paket, Pembangunan Tribun Pacu Jalur Rayon sebanyak 3 Paket, dan pembangunan Drainase 1 Paket.

Lebih detil Febri menjelaskan untuk paket Peningkatan  Jaringan Irigasi, 3 paket kegiatan dibiayai dari dana APBD Kuansing, dan 1 paket kegiatan dibiayai dari  dana Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan 3 paket Kegiatan  Pembangunan Tribun Pacu Jalur Rayon semuanya dibiayai dari dana APBD Kuansing.

" Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan tahun ini (2018,red) kita lakukan peningkatan jaringan irigasi agar kebutuhan air di sawah dan ladang dapat terairi dengan lancar," katanya.

 

Adapun 4 paket kegiatan yang telah selesai di lakukan tender adalah peningkatan jaringan Irigasi  lubuk Ambacang II, Peningkatan jaringan irigasi Banjar Guntung,  rehabilitasi  jaringan irigasi Baserah I, meliputi beberapa desa yaitu Desa Pulau kijang, Desa Koto Tuo , Desa pasar usang, dan rehabilitasi jaringan irigasi  Baserah II meliputi Desa Kepala Pulau, Desa Pulau Madinah , dan Desa Kampung Tengah.

Selanjutnya Pria yang pernah menduduki sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah Kuansing ini menambahkan untuk  3 paket kegiatan pembangunan Tribun Pacu Jalur lokasinya antara lain arena pacu jalur Saidina Ali lubuk jambi, arena pacu jalur Tepian Pantai Lubuk Terentang dan arena Pacu Jalur  Tepian pincuran sati  Kecamatan Benai, Sedangkan 1 paket pembangunan drainase berlokasi di Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik.

Disamping itu Febri juga menguraikan  dari Rp23.397 milyar total anggaran yang di kucurkan untuk kegiatan di Bidang SDA tahun 2018 ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus  (DAK) sebesar Rp3,5 milyar.

" Kita telah berjuang merebut dana DAK bidang Sumber Daya Air dari Kementrian PUPR, Alhamdulillah kita dapat alokasi sebesar 3.5 milyard," kata Febri 

Masih menurut Febri, semua kegiatan di Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing sampai bulan Juli 2018 ini rata rata kemajuan fisik telah mencapai 37 persen.

Alhamdulillah paket tender kemajuan bobot pekerjaan  mencapai rata rata 16 persen, sesuai laporan tim Pengawas lapangan bobot pekerjaan kegiatan yang bersumber dari dana DAK juga telah mencapai bobot sebesar 22 persen per tanggal 25 Juli 2018.

Di tambahkan Febri dukungan kepada masyarakat sangat di perlukan , agar dapat memantau kualitas pekerjaan dari rekanan, supaya hasil pekerjaaan  sesuai dengan spesifikasi yang ada, waktu pekerjaan dapat terlaksana sesuai jadwal pekerjaan.

Diakhir Febri mengimbau, untuk menghindari terjadinya tunda bayar kepada rekanan yang sudah bekerja agar dapat memacu kemajuan fisik pekerjaan, sehingga kemungkinan kemungkinan buruk terkait masalah keuangan dapat terhindari. Karena menurut Febri kondisi keuangan daerah dan negara cukup dinamis. Sewaktu waktu bisa saja berubah. (ind/*).