Namun demikian, sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadi SBY, ketua umum Partai Demokrat itu diharuskan untuk menjalani perawatan lanjutan selama satu dua hari ke depan.

SBY mengucapkan terima kasih atas ucapan dan doa para sahabat yang datang berkunjung. Termasuk kepada rakyat Indonesia yang mendoakan kesehatannya, meski sebatas ucapan melalui media sosial.

SBY keluar dari RSPAD pada Kamis sekira pukul 18.00 WIB. 

"Setelah perawatan tiga hari, tim dokter mengizinkan saya untuk kembali ke rumah hari ini dan masih ada perawatan lanjutan 1 hingga 2 hari mendatang," ujarnya kala itu.

SBY mengakui bahwa dirinya memang kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh. Ada virus yang menyerang dirinya sehingga dia harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Jadi kemarin itu ada virus memang. (Dirawat karena) satu virus, kedua karena kelelahan, menurut dokter seperti itu,” jelasnya.

Dalam kicauan itu, SBY secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih Kepala RSPAD Mayjen TNI Dr Terawan Agusputranto dan tim dokter yang telah merawatnya sejak Selasa (17/7).

Selain sebagai kepala RSPAD Dokter Terawan dikenal sebagai ahli terapi “cuci otak” untuk pengobatan stroke. Nama Terawan sudah tidak asing di telinga rakyat Indonesia. Sebab metode terapi “cuci otak” Terawan sempat membuat heboh dan membuatnya pernah dipecat oleh majelis kehormatan etik kedokteran IDI lantaran diduga melanggar kode etik. (rmol).