Tablig akbar itu menghadirkan penceramah Al Habib Salim bin Ahmad Bin Jindan dan petinggi partai koalisi pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'aruf Amin.

Usai kegiatan itu, para pemuka adat bersama ratusan masyarakat mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi- Ma'ruf Amin.

"Menyatakan sikap akan memberikan suara pada pemilu pada 17 April 2019 dengan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Ir H Joko Widodo dan Prof DR KH Ma'aruf Amin," ujar Datuk Kenegerian Buluh Nipis, Kecamatan Siak Hulu Kampar, Dt Maharajo Besar, Suhardi, Minggu (17/2).

Suhardi mengatakan para tokoh adat dan ulama di Kampar telah 3 kali menyelenggarakan kegiatan yang sama. Kegiatan itu melibatkan kalangan kiai dan mubalig serta para santri.

Bahkan, pada hari Kamis (7/2), di posko pemenangan Jokowi- Ma'ruf, Jalan Sisingamangaraja Plaza Bangkinang Kampar, dilakukan deklarasi oleh para Datuk Ninik Mamak. Acara itu dipimpin langsung Datuk Pandak selaku Ketua Lembaga Adat Kampar di 4 Kenegerian.

Pihaknya juga melakukan kegiatan Pesta Rakyat untuk kemenangan dan pencanangan Kampung Jokowi Ma'ruf, oleh pemangku adat Kenagarian Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dipimpin Datuk Maharaja Besar, Dato Majo dan Penghulu Mudo.

"Kami berdeklarasi akan memenangkan pasangan Capres dan Wapres nomor urut 01 pada Pilpres mendatang dengan jumlah massa yang hadir sebanyak 1.500 orang. Dengan dilaksanakanya Tablig Akbar Istigasah kebangsaan dan doa untuk pemimpin 2019-2024 Jokowi-Ma'ruf Amin yang dilaksanakan oleh para alim ulama NU, santri, warga Nahdiyin dan Sawit se-Kampar," jelasnya.

Bukan tanpa alasan, para tokoh adat tersebut mendukung pasangan petahan karena beberapa faktor. Salah satunya pembangunan infrastruktur yang membantu petani dan masyarakat.

"Selama kepemimpinan Bapak Jokowi, kami melihat dan merasakan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air. Peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan, dengan adanya program kartu pintar, KIS dan BPJS yang sangat bermanfaat dan sudah dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Dengan program reformasi di bidang pertanahan seperti sertifikat tanah gratis, warga sangat terbantu sehingga nilai tanah menjadi naik.

"Adanya pembangunan jalan dua jalur dari Pekanbaru ke Bangkinang yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi masyarakat dan peningkatan jalan-jalan pedesaan yang dibangun dengan dana desa," terangnya.