Pelalawan - Curah hujan pada tahun ini di Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan Riau terbilang tinggi. Hampir setiap hari wilayah Pelalawan diguyur hujan deras dan berlangsung cukup lama. Akibatnya, beberapa desa terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Panandio dalam keterangannya kepada antaranusa.com, Jum'at (14/12) di Pelataran Masjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci mengatakan status "awas" untuk beberapa daerah yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kampar.

"Berdasarkan pantauan Water Level Indicator atau alat pengukur ketinggian air sungai Kampar di Ponton Langgam menunjukan ketinggian air sudah di angka 420. Itu menandakan status awas", katanya.

Untuk itu, Hadi Panandio mengimbau kepada desa-desa yang berada di DAS Sungai Kampar, khususnya warga untuk selalu waspada dan bersiap untuk evakuasi bila sewaktu-waktu diperlukan.

"Melihat kondisi ketinggian air di sungai Kampar sudah menunjukkan level awas, kami mengimbau kepada warga untuk waspada. Utamakan keselamatan diri serta barang-berharga bila sewaktu-waktu diperlukan untuk proses evakuasi", tambahnya.

Sementara untuk proses evakuasi, BNPBD Pelalawan telah mempersiapkan Team Reaksi Cepat (TRC). "Sewaktu-waktu diperlukan, TRC siap mengevakuasi warga yang terkena musibah banjir", tandasnya.(**)