BENGKALIS, - Majunya suatu wilayah tidak lepas dari sumber daya manusia (SDM) yang di milki. Tersedianya sumber daya manusia yang baik khususnya di bidang pendidikan akan berdampak bagi pembangunan di daearah tersebut, hal inilah yang menjadikan tantangan tersendiri  bagi Kabupaten Bengkalis, berdirinya beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis, menjadi pondasi dasar bagi negeri junjungan untuk terus melahirkan generasi bangsa yang cerdas serta mampu berinovasi dalam membangun Kabupaten Bengkalis kedepan ke arah yang lebih maju dan berkembang.

Politeknik negeri Bengkalis tahun ini kembali mewisudakan sebanyak 447 orang , dimana jumlah tersebut berasal dari 3 program studi Sarjana Terapan (D-IV) berjumlah 110 lulusan (25%) dan 7 program studi D-III berjumlah 307 orang (75%), 447 wisudawan tersebut terdiri dari  34 Mahasiswa Program Studi (Prodi) DIV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, 45 Mahasiswa Prodi DIV Teknik Listrik,  31 Mahasiswa Prodi DIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan,  18 Mahasiswa Prodi DIII Teknik Perkapalan,  13 Mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin,  46 Mahasiswa Prodi DIII Teknik Elektro,  55 Mahasiswa Prodi DIII Teknik Sipil, 99 Mahasiswa Prodi DIII Administrasi Bisnis,  50 Mahasiswa Prodi DIII Bahasa Inggris,  56 Mahasiswa Prodi DIII Teknik Informatika. 

Suasana wisuda sidang senat terbuka politeknik negeri bengkalis bercampur haru dan bahgia

suasana penuh khidmad mengiringi saat pelaksanaan wisuda Sidang Senat Terbuka politeknik Bengkalis,  rasa haru bercampur bahagia dirasakan oleh para wisudawan wisudawati Ahli Madya ke-XV dan Sarjana Terapan II Tahun Akademik 2018/2019 saat memperingatan hari yang bersejarah ini,  terlihat raut wajah penuh semangat dan antusias mengikuti detik-detik yang penuh makna tersebut, karena bertahun-tahun menimba ilmu, akhirnya memetik hasil dari perjuangan panjang mereka dengan menerima hasil akhir yang sangat diharapkan, begitu juga bagi Universitas politeknik bengkalis itu sendiri dengan bangganya dapat mempersembahkan lulusan terbaiknya, lulusan yang berkualitas dan siap berkarya di masyarakat, begitu juga bagi pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis yang ikut merasa kebanggaan atas keberhasilan para lulusan sebagai satu-satunya Politeknik Negeri di Provinsi Riau yang terletak di kabupaten Bengkalis.

Ada beberapa nama yang mendapat nilai terbaik  diantaranya Radha Afrilla Wanadri, mahasiswi  Jurusan DIII Administrasi Bisnis mendapatkan IPK tertinggi 3,93 dengan peredikat cumlaude, diikuti Ratna Wandari, Jurusan DIII Teknik Informatika  dengan IPK 3,85, Sikon Nuratika,  Jurusan DIII Bahasa Inggris dengan IPK 3,83, Maisyaroh Siregar, Jurusan DIII Teknik Sipil dengan IPK 3,78, Rokhman,  Jurusan DIII Teknik Perkapalan dengan IPK 3,75, Suharyadi,  Jurusan DIV Teknik Mesin Produksi dengan IPK 3,68, Tri Dewantoro, Jurusan DIII Teknik Elektro dengan IPK 3,63, Dhanureska,  Jurusan DIII Teknik Mesin dengan IPK 3,59, Nur Aspalnya, Jurusan DIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan dengan IPK 3,56, serta Predikat Sangat Memuaskan atas nama Dolly Handarly DIV Teknik Listrik dengan IPK 3,47.

DPRD Kabupaten Bengkalis proritaskan pendidikan di negeri junjungan

Peran DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap dunia pendidikan di negeri junjungan juga menjadi proritas, hal ini tersebut dianggap penting serta sudah menjadi kewajiban untuk terus mendukung dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis, salah satunya dengan mendukung program pemerintah daerah, dalam setiap usulan yang diajukan melalui dinas terkait maupun lembaga yang menyangkut dengan kemajuan pendidikan di Kabupaten Bengkalis.

Salah satu dukungan yang diberikan adalalah dengan memudahkan program pemerintah, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis, dimana pemerintah Kabupaten Bengkalis ditahun 2017 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,19 milyar yang diperuntuhkan untuk program beasiswa untuk mahasiswa asal Bengkalis.

Tingginya jumlah mahasiswa yang ada di berbagai perguruan tinggi,baik yang ada di bengkalis, maupun yang sedang menyelesaikan studianya di universitas di luar bengkalis, anggaran beasiswa ditahun 2017 Rp4,19 miliyar ditahun 2018  naik menjadi 10 persen menjadi Rp4,6 miliyar atau bertambah sesebar Rp400 juta rupiah. Bantuan yang diperuntuhkan bagi mahasiswa tersebut bisa di urus di Bagian Kesra Sekdakab Bengkalis.

Program yang berjalan selama ini tidak lepas dari kerja keras serta kominikasi yang baik yang dilakukan oleh pemerintah dengan DPRD Kabupaten Bengkalis, sehingga dengan terjalinya kerja sama yang baik segala program yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bengkalis Sofyan berkesempatan hadir dalam acara itu. Sofyan, yang saat itu ditemui setelah selesainya acara mengucapkan selamat dan sukses kepada Wisudawan dan Wisudawati Politeknik Negeri Bengkalis. Beliau juga mengapresiasi jalannya acara tersebut yang berlangsung dengan hikmad, baik dan lancar.

"Diharapkan kepada Wisudawan dan Wisudawati untuk terus termotivasi dalam menerapkan ilmu yang didapat secara langsung, baik di kehidupan ber-masyarakat maupun ketika bekerja nanti, dan juga bisa berkiprah langsung dalam membangun Negeri Bengkalis ini. Terus Semangat dalam mengembangkan kreasi dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik, " Ucap Sofyan. Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bengkalis juga mengucapkan tahniah kepada para lulusan dari Politeknik Negeri Bengkalis Tahun 2018," tutupnya.

Turut menghadiri pada acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Riau Abdul Vattah, Forkopimda Muhammad Milchan, Civitas Akademika Politeknik Negeri Bengkalis, Pimpinan BRI kantor cabang Bengkalis Boedhi Winaryo, serta orang tua Wisudawan/Wisudawati, dan tamu undangan lainnya. 

Politeknik Bengkalis Satu-satunya Politeknik Negeri di Propinsi Riau

Sebagai satu-satunya Politeknik Negeri di ProvinsiRiau, tidak ada salahnya jika Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dijadikan sebagai salah satu ikon Kabupaten Bengkalis. Tentunya, perlu kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan mimpi tersebut, salah satunya adalah dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.   

"Memang dalam ketentuannya setelah lima tahun berubah status menjadi negeri, hibah dari Pemda itu telah berakhir.  Tapi bukan berarti Pemda Bengkalis tidak boleh atau tidak bisa memberikan hibah kepada Politekni Negeri Bengkalis, hibah dari Pemda Bengkalis tetap bisa dilakukan dan itu  sesuai dengan Undang-Udang No12 Tahun 2012 yang mengamanatkan Pemerinta Daerah  boleh membantu perkembangan Pendidikan Tinggi di daerahnya", sebut Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, H Milchan MT.

Harapan itu pernah disampaikan Milchan saat menyampaikan perkembangan Politeknik Negeri Bengkslid di hadapan belasan wartawan dan Civitas Akademika Polbeng pada acara Ngopi Bareng Rekan Pers di Gedung Polbeng, Kamis (5/1/2016) yang lalu

Diakui Milchan, khusus untuk Jurusan Kemaritiman dan Perminyakan, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, campur tangan Pemerintah Daerah sangat diharapkan.

"Alhamdulillah, untuk jurusan Kemaritiman sudah dibuka sejak dua tahun lalu, namun masih banyak sarana yang kita butuhkan. Sedangkan Perminyakan, Insyaallah tahun ini akan mulai menerima mahasiswa baru, dan sesuai rencana awal kampusnya berada di Duri Kecamatan Mandau," sebut Milchan lagi.(rul)