Tanaman Serai wangi merupakan bahan baku untuk industri Farfum, Sabun, Kosmetik, antiseptik, pengusir serangga, aromaterapi, pestisida nabati, dan pembuatan bio-aditif Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Menurut Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Cimanggu Bogor Propinsi Jawa barat Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt, tanaman Serai wangi dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah dari dataran rendah s/d dataran tinggi (0 - 1.500 m dpl). 

Hal ini diungkapkan Kepala Balitro Bogor pada saat acara Kunjungan Kerja Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim  ke Balai Balittro Bogor pada Hari Kamis (31/5/ 2018). 

Acara kunjungan Wabup ke Balittro Bogor selain mendengarkan ekspos dari kepala Balai, juga dilakukan peninjauan lansung ke Kebun Percobaan Tanaman Serai wangi Balitro di daerah Manako Lembang Bandung Jawa barat. 

Dikebun percobaan ini wabup melihat lansung bagaimana teknik pembibitan, teknik budidaya dan sampai kepada proses penyulingan sehingga menghasilkan minyak Atsiri yang bernilai jual tinggi. 

Wabup H. Halim optimis Kabupaten Kuantan Singingi sangat potensial untuk pengembangan budidaya tanaman Seraiwangi ini. 

" Kita memiliki lahan tidur yang cukup luas. Lahan tidur inilah yang akan kita gerakkan masyarakat untuk budidaya tanaman serai. Sedangkan untuk investasi industri penyulingan, tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Paling tinggi 2 milyar rupiah. Kalau industri penyulingan ini sudah terbangun, maka pemasaran tanaman serai wangi ini akan mudah dan pada akhirnya akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Ini sangat menjanjikan, apalagi budidaya tanaman serai wangi sangat mudah dilakukan dan rata-rata masyarakat kita memiliki lahan disekitar pekarangan rumah mereka," kata Wabup Halim

Hadir mendampingi Wabup Staf Ahli Bupati H. Wariman DW, SP, M.SI,  Kabag Humas dan Protokoler Drs. Muradi, M.Si,  Kabid Perkebunan Syoffinal, SP, M.SI dan M. Ravi Tandra, SH.  Melihat potensi di Kuansing Wabup berjanji akan merealisasikan program budidaya tanaman Seraiwangi ini melalui dinas terkait. Sehingga diharapkan program ini akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat Kab. Kuantan Singingi dimasa yang datang. (Ijk/rls)