Jumat, 22 Nov 2024

Pilkada 2020, PPP Bengkalis Sepakat Usung Kasmarni

Rabu, 15 Januari 2020 07:34 WIB

BENGKALIS, POLITIK, - Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bengkalis sepakat dan menyatakan sikap, mendukung penuh bakal calon (balon) bupati periode 2021-2026, Kasmarni pada Pilkada Bengkalis 2020 nanti.

Rapimcam PPP Kabupaten Bengkalis berlangsung di sekretariat Jalan Hang Tuah Bengkalis,Senin (13/1/20) kemarin dengan puluhan pengurus dan pengurus PPP Provinsi Riau turut hadir.

Sejumlah alasan dikemukan PPP Kabupaten Bengkalis dalam bersikap mendukung ketua PKK Kabupaten Bengkalis.Partai berlambang Ka'bah itu menegaskan dukungan terhadap Kasmarni bukan lantaran mentang-mentang istri seorang bupati.

PPP Kabupaten mengklaim, sosok yang popularitas di tengah masyarakat, dan belum ada yang menyaingi kepopuleran nama Kasmarni. Kemudian, Kasmarni juga dinilai memiliki kemampuan  dalam birokrat yang berpengalaman dan pernah menjabat sebagai camat,dan kompetensinya tidak diragukan lagi. 

Selanjutnya proses pendaftaran yang dilakukan oleh Kasmarni mempunyai peluang besar untuk memperoleh perahu politik yang lengkap sebelum melaju sebagai balon Bupati Bengkalis.

"Pada Pilkada 2020 ini kita lakukan sistem suara dari bawah ke atas atau bottom up. Dari seluruh pimpinan anak cabang atau PAC melakukan pemantauan siapa yang mumpuni untuk dicalonkan sebagai bupati. Dan 10 nama usulan balon bupati, seluruhnya sepakat dan menyatakan sikap mendukung ke Ibu Kasmarni," ungkap Ketua DPC PPP, Safrana Fizar didampingi Ketua Desk Pilkada PPP, Firman. 

DPC PPP Bengkalis menyatakan sikap mendukung sepenuhnya satu balon bupati, yakni Kasmarni tersebut bakal menjadi pertimbangan tersendiri bagi pengurus Provinsi Riau. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau, Syahrizal sebutkan apabila sudah ada keputusan DPC dan melalui mekanisme Rapimcab maka ini menjadi bahan pertimbangan di DPW dan DPP PPP Jakarta.

"Kami juga tidak memberikan cek kosong kepada calon kami, tentu ada komitmen-komitmen yang harus dipenuhi, bagaimana PPP ini kedepan ketika calon kami menjadi bupati. Kemudian di Bengkalis PPP hanya ada satu kursi, kami butuh delapan kursi lagi untuk bisa berlayar, oleh karena itu calon kami ditugaskan agar melengkapi syarat koalisi itu dan ada batas waktu yang disepakati sebelum resmi pendaftaran sekitar bulan Juni 2020 mendatang," terangnya.

Menurutnya, jika nanti sampai batas waktu balon tidak bisa memenuhi syarat itu, PPP juga tidak ingin ditinggalkan sebab PPP sangat berkeinginan untuk berpartisipasi dalam Pilkada Bengkalis 2020. 

"Tentu kami membuka peluang kepada calon-calon lainnya, tentu mempunyai peluang untuk maju, ketika calon yang diusung DPC ini tidak memenuhi persyaratan atau komitmen yang sudah dibuat. Artinya DPW dan DPP tetap memperhatikan keputusan yang dilakukan oleh DPC ini,"tegasnya. (Joe)
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments