- Home
- antaranusa
- TKN Ungkap Kesalahan Data BPN di Riau dan Babel
TKN Ungkap Kesalahan Data BPN di Riau dan Babel
Rabu, 24 April 2019 10:47 WIB
NASIONAL, POLITIK, - Tim Kampanye Nasional (TKN) membantah klaim kemenangan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bangka Belitung (Babel). TKN juga membantah jika kekalahan paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Riau sebesar data yang diungkapkan paslon 02.
"Di Riau ini memang 01 kalah, kami akui, tapi tidak sebesar yang dinyatakan oleh pak Prabowo," kata Wakil Direktur Saksi TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Lukman Edy di Jakarta, Selasa (23/4).
Lukman mengungkapkan, mengacu data penghitungan manual TKN, perolehan suara kubu 01 di Riau sebesar 39,03 persen. Sementara Badan Pemenagan Nasional (BPN) menyebut pendapatan suara calon presiden (capres) pejawat di Riau sebesar 21,74 persen.
Sedangkan merujuk data hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 17.00 wib hari ini, dari 958,920 suara yang sudah masuk, kubu 01 mendapat 41,12 persen suara berbanding 58,88 persen bagi kubu 02.
Lukman mengaku, TKN telan menelusuri data yang dirilis BPN di hari pertama mereka mengeluarkan data tersebut. Lukman mengatakan, hasilnya data yang dikeluarkan BPN hanya berasal dari 145 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 17 ribu TPS di Provinsi Riau.
Padahal, Lukman mengatakan, berdasarkan hitung manual TKN, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara 64,14 persen melawan 35,86 persen bagi kubu 02. Lukman mengungkapkan, kubu 01 hanya memperoleh suara 39,11 persen berbanding 60,89 persen berdasarkan data yang di keluarkan BPN.
"Kami sisir ke dalam rela count mereka, ternyata mereka hanya di 2 TPS saja, dia menyatakan menang 60 persen dari 3800 TPS. Jadi bagaimana mungkin 2 TPS mengklaim menang," katanya.
Sementara berdasarkan data hitung manual KPU, dari 20,39 persen suara yang sudah masuk, kubu 01 mendapat 66,36 persen suara berbanding 33,64 persen bagi kubu 02. Data masuk dihitung hingga pukul 17.00 wib hari ini. (rep/*).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments