- Home
- antaranusa
- Tagar #HastoMencret Rajai Trending Twitter
Tagar #HastoMencret Rajai Trending Twitter
Sabtu, 11 Januari 2020 09:35 WIB
NASIONAL, POLITIK, - Tertangkapnya Komisoner KPU RI, Wahyu Setiawan (WSE) dalam operasi senyap KPK menyeret-nyeret petinggi partai pemenang PDIP, yakni Sekjen Hasto Kristiyanto.
Wahyu Setiawan sendiri secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerima suap. Mengiringi dua orang diduga adalah staf Hasto Kristiyanto.
Pasca penagkapan WSE dan penetapan tersangka Tagar #HastoMencret pun menjadi trending topik Twitter. Bahkan Tagar HastoMencret ini menempati populer No 1. Tagar #HastoMencret bahkan mengalahkan tagar #IranVSAmerika yang ada di posisi tiga. Dan tagar #JokowiKawalNatuna yang berada diposisi buncit urutan 5 trending topik Twitter.
Akun Mas BRO @GakNyerahBRO_ menulis HASTO MENCRET...!! Sila Lambungkan #HastoMencret #HastoMencret.
Sementara @anonLokal menulis. "Katanya dukung pemberantasan korupsi, kok digeledah gak mau, alasan ini itu...haha Ntr juga ujung2 nya nangis...," tulisnya .
"Kabarken ke seantero temlen tagar ini BroSist! #HastoMencret," sambungnya.
Sedangkan akun Helmi Felis @helmifelis menulis. "Waduh hastagnya kok #HastoMencret ? Tapi gedung PDIP dijaga ketat, udah gak boleh geledah pake dijaga ketat lagi. Mereka pikir ini negara mereka mungkin jadi seenak hati mau apa," katanya.
"Ya sudahlah namanya juga penguasa negara, wong cilik bisa apa sama penguasa?," tulis Helmi.
Diketahui, selain Wahyu, mereka yang ditangkap adalah Mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Dua lainnya adalah pemberi suap, Harun Masiku (HAR) dan Saeful (S) yang keduanya adalah kader PDI Perjuangan.
Kecuali Harun Masiku, ketiganya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) besama lima nama lainnya. Yakni, seorang advokat Doni (DNI); Asisten Wahyu, Rahmat Tonidaya (RTO); kerabat Wahyu, Ika Indayani (IDA) dan Wahyu Budiyani (WBU) juga Ilham (I), sopir pribadi Wahyu.
Penetapan tersangkan disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/1). (RMOL/net/*).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments