- Home
- antaranusa
- di Cekal dan Ada Kekuatan Besar Halangi Habib Rizieq Pulang ke Indonesia?
di Cekal dan Ada Kekuatan Besar Halangi Habib Rizieq Pulang ke Indonesia?
Administrator Rabu, 19 September 2018 06:43 WIB
NASIONAL, - Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak membenarkan kabar status "Cekal" terhadap Habib Rizieq Shihab yang tengah berada di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
"Habib Rizieq dicekal tidak bisa pulang," tukas Yusuf Martak dengan suara yang bergetar. Matanya terlihat berkaca-kaca pada acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (18/9/2018) di Tvone.
Karenanya, jelas Yusuf, salah satu butir Pakta Integritas Ijtima Ulama II, berisi tentang kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Sementara, Haikal Hussein juga mengutarakan status cekal itu.
"Demi Allah, ingin sekali pulang, tapi ada kekuatan besar yang menghalanginya," ujarnya.
Peristiwa larangan keluar HRS itu pada saat 7 Dzulqodah 1439 H yang hendak ke Malaysia menerima pemberian gelar doktor honoris causa dari salah satu universitas ternama di Malaysia, namun HRS kecewa karena imigrasi Saudi Arabia melarang karena ada 'larangan bepergian' di computer imigrasi.
"Hanya Istri dan putri-putri beliau yang diperbolehkan keluar. HRS tidak mendapat jawaban apa alasan pelarangan itu. Semacam Red Notice, gitu lah," papar orang dekat HRS yang tidak mau disebutkan namanya di Mekkah akhir bulan Augustus lalu.
Sumber itu menjelaskan, tidak hanya pelarangan, sejak HRS menerima kedatangan rombongan Prabowo Subianto dan Amien Rais pertengahan Ramadhan lalu, HRS sering mendapat gangguan dari aparat keamanan setempat, pemeriksaan mendadak, panggilan introgerasi oleh pihak intelijen.
Pemanggilan itu menyangkut siapa yang membiayai kehidupan HRS di Saudi.
"Malahan dua hari setelah wukuf di Arafah, rombongan HRS dan keluarga sempat mendapat perlakuan kasar saat polisi memeriksa dokumen ijin tinggal mereka saat makan di sebuah restaurant Turkey di kawasan Batha Qurais. Anehnya, hanya HRS yang dipaksa menunjukkan paspor, sedangkan ada satu orang yang ikut tidak membawa paspor dibiarkan pergi," ujar sumber tersebut. [ini/net/*]
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments