Sabtu, 19 Okt 2024

Dituding Sudutkan Muslim, Penulis 'Green Book' Hapus Medsos

Jumat, 11 Januari 2019 08:53 WIB
DUNIA, - Nick Vallelonga, salah satu penulis dan produser film 'Green Book' yang memenangkan piala Golden Globe Awards 2019 dikabarkan menghapus akun media sosialnya begitu kicauan lama yang bernada menyudutkan Muslim Amerika Serikat kembali muncul.

Kicauan yang disebut dibuat pada 2015 tersebut berisi kalimat dari dirinya yang menuding Muslim di New Jersey bersorak kala kejadian serangan terorisme 11 September 2001 silam. 

"100 persen benar," kata Vallelonga pada 25 November 2015 membalas kicauan Donald Trump yang kala itu belum menjadi Presiden AS. 

"Muslim di Jersey City bersorak ketika menara kembar runtuh. Saya melihatnya, sama seperti Anda, mungkin di berita lokal CBS News," lanjutnya.

Tudingan ini sendiri telah dibuktikan sebagai berita hoaks oleh sejumlah media, seperti The New York Times dan Washington Post.

Kicauan Vallelonga tersebut muncul kembali beberapa hari setelah Green Book meraih piala Golden Globe untuk penghargaan Best Actor in a Supporting Role in any Motion Picture lewat Mahershala Ali, Best Screenplay dan Best Motion Picture - Musical or Comedy.

Salah satu pihak yang kembali memuat tangkapan layar dari kicauan Vallelonga adalah produser film La La Land, Jordan Horowitz. Tangkapan layar itu dibuat sebelum Vallelonga menghapus akun Twitter miliknya.

"Nick Vallelonga menulis 'Green Book'. Industri baru memberikan dia sebuah Golden Globe atas penulisan [skenario]. Ini masih ada di linimasanya. Mahershala Ali adalah seorang Muslim, dan seorang pria yang baik dan menawan. Ini semua terlalu menjijikkan," kata Horowitz.

Entertainment Weekly mengatakan bahwa perwakilan Nick Vallelonga tidak segera merespons atas kabar ini, dan perwakilan dari Universal Pictures yang memproduksi 'Green Book' menolak berkomentar.

Green Book mengisahkan pianis jazz Don Shirley yang diperankan oleh Mahershala Ali dan pengawalnya, Tony Vallelonga yang diperankan Viggo Mortensen, dalam sebuah tur yang berlangsung pada 1960-an. (CNN/Ind/*).
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments