Rabu, 25 Des 2024
  • Home
  • internasional
  • Pilu, 12 Jam Kerja untuk Nafkahi 3 Anak,Driver Ojol Meninggal saat Antar Makanan,Istri: Dia Cerita Lelah

Pilu, 12 Jam Kerja untuk Nafkahi 3 Anak,Driver Ojol Meninggal saat Antar Makanan,Istri: Dia Cerita Lelah

Administrator Minggu, 20 Oktober 2024 12:28 WIB

LUARNEGERI, - Nasib driver ojek online (ojol) meninggal dunia saat antar makanan.  Sang istri pun pilu kenang pesan mendiang suaminya. 

Driver ojol bernama Ahmad Farhan ini meninggal dunia, diduga karena kelelahan.  Pasalnya ia bekerja 12 jam sehari. 

Dikutip dari World of Buzz, driver ojol asal Malaysia ini sangat mengejutkan istrinya. 

Ahmad bekerja dua pekerjaan untuk menghidupi istri dan 3 anaknya.

Namun, hidup tidaklah mudah baginya karena tentu saja menghidupi 3 orang anak tidak mudah.

Menurut istrinya, Ahmad telah bekerja setiap hari selama lebih dari 12 jam.

Mulai bekerja sebelum matahari terbit pada pukul 7:30 pagi dan baru pulang setelah hari mulai gelap pada pukul 8:30 malam.

"Dia sering bercerita kepada saya tentang betapa lelahnya dia akhir-akhir ini,

Itu masuk akal karena dia meninggalkan rumah sedini pukul 7:30 pagi untuk mengantar anak-anak ke sekolah sebelum dia mulai bekerja,

Dia akan mengemudikan mobil sampai jam 5 sore,

Kemudian melanjutkan mengantar makanan sampai malam hari,

Biasanya sampai sekitar jam 8:30 malam baru pulang," kata sang istri.

Menurut dokter yang melakukan post-mortem pada Ahmad, terungkap bahwa 75 persen jantungnya tersumbat.

Jantung tersumbat tersebut menurut dokter disebabkan oleh terlalu banyak bekerja.

Istrinya juga mengatakan bahwa Ahmad selalu menjadi pekerja keras dan perhatian sepanjang hidupnya.

"Dia tidak mengucapkan kata-kata terakhir kepada saya, tetapi dia selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga saya dan satu sama lain."

Ahmad sebelumnya muncul dalam video TikTok dari seorang pembuat konten lokal, @mrbeast_malaysia.

Di mana dia menerima uang kertas dari pembuat konten tersebut sebagai kejutan.

Sosoknya yang tampak giat bekerja tersebut membuat netizen menjadi terharu dan ikut bersedih.

Hingga 17 Oktober 2024, kisah Ahmad ini masih menjadi viral di Malaysia. **
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments