- Home
- internasional
- Polisi Israel Serang Jemaah yang Sedang Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel Serang Jemaah yang Sedang Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Administrator Rabu, 05 April 2023 13:13 WIB
DUNIA, Yerusalem, - Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah yang sedang beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, melukai setidaknya tujuh orang, menurut sejumlah saksi mata.
Peristiwa terjadi sebelum fajar pada Rabu, 5 April 2023, di mana polisi Israel mengeklaim sedang merespons "kerusuhan."
Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan adanya korban luka dalam serangan Israel, tetapi tidak merinci berapa jumlahnya. Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai Masjid Al-Aqsa.
"Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur'an)," kata seorang wanita tua di luar kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya," sambungnya sembari menangis.
Mengutip dari laman Al Jazeera, Kepolisian Israel mengatakan bahwa mereka dipaksa memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa setelah "agitator bertopeng" mengunci diri mereka di dalam masjid dengan membawa kembang api, tongkat, dan batu.
"Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu, dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator," ucap pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa seorang polisi terluka di bagian kaki.
Ketegangan telah meningkat di Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama berbulan-bulan. Ada kekhawatiran kekerasan lebih lanjut di tengah festival keagamaan, yaitu ibadah puasa bulan Ramadan dan Hari Raya Paskah Yahudi.
Sejumlah kelompok Palestina mengutuk serangan terbaru Israel terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa, sebuah peristiwa yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.
"Kami memperingatkan (Israel) agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Yordania, yang bertindak sebagai penjaga situs suci Kristen dan Muslim Yerusalem di bawah pengaturan status quo yang berlaku sejak perang 1967, mengutuk penyerbuan Israel.
Sementara Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan penghentian segera "serangan terang-terangan" Israel terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa.