Sejalan dengan program  Pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis  mempunyai komitmen yang kuat untuk mewujudkan eliminasi penyakit campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella atau congenital rubella syndrome di Indonesia pada tahun 2020.

Dalam hal ini, Bupati Bengkalis yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Supardi, mengajak seluruh masyarakat untuk turut membawa anak-anak ke Puskesmas terdekat guna mendapat vaksin MR.

Ia berharap, kampanye pemberian imunisasi vaksin MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun harus ditindak lanjuti.

“Kegiatan kampanye imunisasi MR ini akan diagendakan dalam dua fase yaitu, pertama, pada bulan Agustus-September 2017 di seluruh pulau Jawa dan kedua, pada bulan Agustus-September 2018 di seluruh pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua,” jelas Supardi.

Selanjutnya ia menghimbau, kami menghimbau kepada semua, agar memberikan dukungan yang optimal agar kampanye imunisasi MR tahun 2018 ini sukses mencapai target 95% dari 151.744 jumlah total sasaran di Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, ketua panitia Alwizar mengatakan, sosialisasi ini diikuti 100 orang yang terdiri dari Forkopimda, MUI Kabupaten Bengkalis, Kepala OPD terkait, TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis dan pihak-pihak terkait lainnya.

Adapun yang menjadi narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kasi Surveilen dan Imunisasi dr Siska Hidayani dan Ketua Komda PP KIPI Riau dr. Riza Iriani Nst.

Hadir pada acara tersebut, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis dan instansi terkait lainnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Kapolres diwakili Kabag Sumda Kompol Juli Amri, Dandim 0303/Bengkalis Pasi Pers Kapten (Inf) Muhdoyo. (INF/rul).