Kamis, 19 Sep 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Peran Pertamina kepada daerah sangat sedikit, RU II Dumai Penuhi 20 persen BBM Nasional

Peran Pertamina kepada daerah sangat sedikit, RU II Dumai Penuhi 20 persen BBM Nasional

Sabtu, 19 Januari 2019 07:44 WIB

kebakaran kilang pertamina RU II Dumai baru-baru ini.



Samarinda, - Salah satu Gubernur di Indonesia yakni Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengharapkan keberadan PT Pertamina (Persero) di wilayah setempat bisa memberikan manfaat yang besar khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebab, kata Isran fakta di lapangan justru Pemerintah Pusat lah yang banyak mendapatkan keuntungan dari industri yang dibangun di sejumlah wilayah Kaltim itu. Begitu pula hasil BBM Pertamina RU II Dumai Riau juga mengalir ke pusat, daerah Dumai dan Riau pada umum-nya kebagian CSR bantuan bubur untuk balita dan tong sampah dari drum bekas.

Ia mengatakan ketika ada proyek yang dibangun Pertamina, baik di Balikpapan maupun di Bontang, diharapkan betul-betul memiliki nilai manfaat yang lebih untuk masyarakat Kaltim.

"Terus terang Pertamina banyak perannya kepada negara. Tetapi, jujur kepada daerah masih sedikit. Bukan hanya di Kaltim, tetapi di daerah lain juga ada. Mulai Balongan Jawa Barat, Bojonegoro hingga di Dumai dan Riau," kata Isran Noor kepada awak media di Samarinda, Jumat.

Isran mengakui Pertamina memang perusahaan negara, tapi keberadaan perusahaan negara tersebut seharusnya tidak hanya berjuang untuk negara ketika perusahaan itu beroperasi di daerah, seperti di Dumai Riau dan daerah lain.

"Masyarakat di daerah seharusnya juga diperhatikan, karena kekayaan alam yang diambil berasal dari daerahnya," jelas Isran. Manfaat yang dimaksud, misal memberikan coorporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat. Diharapkan CSR juga diberikan oleh sub-sub kontraktor di bawah Pertamina, bukan hanya memberikan CSR murahan.

"Semoga kondisi ini bisa diperhatikan oleh Pertamina," katnya. Isran juga meminta agar Pertamina bisa memikirkan bagaimana pajak badan usaha bisa dibayar di daerah dan menjadi pendapatan asli daerah. "Karena kita mengetahui, pajak badan usaha tersebut masih dibayar di pusat. Kami minta itu bisa dipikirkan pihak Pertamina, karena Pertamina operasionalnya di Kaltim. Ini akan jadi masukan pendapatan bagi daerah," katanya.

Di Kota Dumai, seringkali masyarakat di sekitar kilang RU II Dumai Riau ini unjuk rasa, masyarakat menilai resiko kilang meledak sangat membahayakan kelangsungan kehidupan masyarakat sekitar, lebih dari 10 kali kecelakaan kecil kilang sering terjadi, seperti terjadi kebakaran dan hal-hal lain yang tidak terpantau publik.

Di Kota Dumai, Pertamina memang sudah memikirkan dampak ledakan yang cukup parah, tandanya komplek perumahan pertamina RU II Dumai ini jauh terpisah dari kilang, yakni kilang di Putri Tujuh dan perumahan karyawan di Bukit Datuk. (ant/roc/*).

T#gs pertamina
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments